Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Razia di Lapas Lumajang, Petugas Temukan Buku Jihad

Satu buku jihat ditemukan dari hasil razia yang digelar di Lapas Klas IIB Lumajang, Rabu malam (7/4/2021), buku itu milik terpidana teroris.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Razia di Lapas Lumajang, Petugas Temukan Buku Jihad
Tony Hermawan/TribunMadura
Buku jihad yang ditemukan petugas gabungan saat razia di Lapas Lumajang 

Sasaran utama Seluruh blok Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Lumajang II-B digeledah petugas, pada Rabu malam (7/4/2021).

Petugas gabungan terdiri dari Polres Lumajang, Badan Narkotika Nasional (BNN), dan internal Lapas.

Razia tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Lumajang, Agus Wahono.

Saat razia, tim dibagi menjadi 5 kelompok dan penggeledahan diawali dari Blok A.

Satu persatu warga binaan diminta keluar dari  penjara.

Sementara tim gabungan didampingi kepala kamar, menyisir satu persatu barang yang ada dibawa para terpidana.

Baca juga: Hasil Sidak Serentak di Lapas dan Rutan DKI, Penanak Nasi, Sendok dan HP Disita 

Agus Wahono mengatakan, razia yang dilakukan pihaknya tersebut, sebagai upaya deteksi dini terjadinya potensi dan hal yang bisa mengganggu situasi keamanan di dalam lapas.

Berita Rekomendasi

"Sasaran utamanya narkotika dan handphone," kata Agus, Rabu (7/4/2021).

Dari razia tersebut, tim gabungan menyita barang yang dianggap berpotensi mengancam terjadinya gangguan keamanan di dalam lapas.

Mulai dari sumpit, sikat gigi, korek api gas,  rokok, kartu remi, alat cukur,  penggaris besi,  botol minyak wangi, kertas amplas, dan lain sebagainya.

Namun, tidak ditemukan narkoba ataupun alat komunikasi telepon genggam.

"Memang sudah lama Lapas Lumajang berkomitmen zero dari handphone karena itu salah satu sumber masalah. Orang bisa menggunakan handphone untuk penipuan dan peredaran narkoba," ujarnya.

Baca juga: Berangkat Yasinan, Guru Ngaji di Lumajang Ditemukan Tewas di Perkebunan, Tubuh Korban Penuh Luka

Sementara dari pengakuan Agus, penggeledahan semacam ini sudah rutin dilaksanakan, minimal 1 kali dalam seminggu. 

Namun, pada Hari Bakti Permasyarakatan  sengaja melibatkan polisi dan BNN agar bisa melakukan penggeledahan secara menyeluruh dan maksimal.

"Ini semua kami lakukan agar para warga binaan dapat menjalani masa tahanan dengan tenang," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Buku Jihad Ditemukan di Lapas Lumajang Saat Petugas Gabungan Menggelar Razia, Milik Siapa?

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas