2 Tangan Seorang Pekerja Bangunan di Semarang Harus Diamputasi Gara-gara Tersengat Listrik
Seorang pekerja bangunan harus menjalani amputasi akibat tersengat listrik. Kedua tangan korban harus diamputasi.
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pekerja bangunan harus menjalani amputasi akibat tersengat listrik.
Kedua tangan korban harus diamputasi.
Sarda Jateng dan Relawan Semarang Hebat (RSH) pun menyambangi keluarga Subiat pekerja bangunan tersebut.
Mereka membawa sejumlah bantuan logistik untuk kebutuhan sehari-hari yang diserahkan ke keluarga korban.
"Ya tadi bantuan sudah kami serahkan ke anak pertama korban karena Korban dan Istrinya sedang di Rumah Sakit untuk menjalankan operasi," kata perwakilan relawan, Luki kepada Tribunjateng.com, Jumat (9/4/2021).
Menurutnya, para relawan tergugah untuk membantu korban lantaran berasal dari keluarga tak mampu.
Apalagi jajaran relawan juga terjun ke lokasi kejadian selepas korban tersengat listrik sehingga tahu persis kondisi korban.
Selain itu, korban adalah tulang punggung keluarga yang harus menghidupi empat anak yang masih kecil.
"Kami juga sekarang masih menggalang donasi untuk membantu pengobatan korban.
Terutama bantuan pascakorban sembuh.
Hal itu yang paling penting karena korban tentu tak serta merta langsung bisa bekerja," bebernya.
Baca juga: Jordi Onsu Beberkan Kronologi Kecelakaan, Anggota Timnya Merasakan Keanehan, Ada yang Kesurupan
Baca juga: Pensiunan Guru Tewas Terpanggang di Rumahnya, Diduga Tak Bisa Selamatkan Diri karena Komplikasi
Baca juga: Teka teki Potongan Kaki di Japos, Ternyata Hasil Amputasi Penderita Diabetes, Polisi Selidiki RS
Diberitakan sebelumnya,Subiat pekerja bangunan tersengat listrik hingga alami luka parah, Rabu (24/3/2021) sekira pukul 10.30 WIB.
Korban tersengat listrik saat tengah bekerja di rumah milik Sukamino Jalan Suyodono RT 18 RW 4, Bulustalan, Semarang Selatan, Kota Semarang.
Kini linggis yang menyebabkan korban tersengat masih menempel di plafon rumah.