Aksi Ibu Muda Tangkap Pencuri di Warung Suaminya, Berhasil Gagalkan Pelaku yang Rampas Rp 2,6 Juta
Aksi heroik dilakukan oleh seorang wanita bernama Nurhaliza. Ia dengan berani meringkus pencuri yang mengambil uang Rp 2,6 juta di warung suaminya.
Editor: Miftah
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
TRIBUNNEWS.COM – Aksi heroik dilakukan oleh seorang wanita bernama Nurhaliza.
Ia dengan berani meringkus pencuri yang mengambil uang Rp 2,6 juta di warung suaminya.
Aksi heroik diperlihatkan Nurhaliza (21), ketika menggagalkan upaya pencurian uang di warung milik suaminya di Bukitrata, Kejuruanmuda, Aceh Tamiang, Kamis (8/4/2021) siang.
Berkat keberaniannya, pelaku DI (27), warga Kampung Durian, Rantau, Aceh Tamiang berhasil diringkus bersama uang curian sebesar Rp 2.620.000.
Pencurian ini dilakukan DI di warung milik Aidil Firza (28), warga Seruway, Aceh Tamiang pada Kamis (8/4/2021) sekira pukul 10.00 WIB.
Ketika itu, warung yang terletak di Kampung Bukitrata tersebut hanya dijaga oleh istri Aidil, Nurhaliza (21).
Sosok penjaga warung yang merupakan wanita diyakini menjadi pemicu meningkatnya nyali DI untuk menguras seluruh uang yang ada di laci warung.
Tak ayal, dalam sekejap uang sebanyak Rp 2.620.000 tersebut langsung dikuasai pelaku dengan mudah.
Baca juga: Curiga Anaknya Paling Disayang Kepsek, Diduga Jadi Korban Pelecehan, Ibu Lapor Polisi
Baca juga: Pegawai KPK Curi Emas Rampasan Korupsi untuk Bayar Utang Bisnis Forex
Baca juga: Pencurian Emas oleh Pegawai KPK Dilakukan Beberapa Kali, Terungkap Gara-gara Hal Ini
Namun kemudahan ini tidak diperoleh pelaku ketika akan melarikan diri. Justru sebaliknya, dengan mudahnya dia diringkus oleh Nurhaliza ketika akan kabur.
“Saat itu juga, istri korban menelepon suaminya memberitahukan ada upaya pencurian di warung mereka,” kata Kapolsek Kejuruan Muda, Ipda Yose Rizaldi.
Aidil yang mendapat laporan itu langsung menuju ke warung. Selain penasaran dengan ulah pelaku, dia juga mencemaskan keselamatan istrinya.
“Ternyata ketika korban tiba di warung, justru istrinya yang terlihat memegangi pelaku,” lanjut Yose Rizaldi.
Kehadiran Aidil membuat keberanian DI semakin menciut dan sontak berubah menjadi ketakutan luar biasa.