Apa yang Harus Dilakukan Jika Terjadi Gempa Susulan? Berikut 4 Tips dan Imbauan BMKG
Gempa berkekuatan cukup besar, yakni 6,7 Skala Richter (SR) itu lantas menyebabkan banyak warga panik.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Gempa bumi yang mengguncang Malang juga terasa hingga Kota Surabaya dan sekitarnya, Sabtu (10/4/2021) sekira pukul 14.00 WIB.
Gempa berkekuatan cukup besar, yakni 6,7 Skala Richter (SR) itu lantas menyebabkan banyak warga panik.
Berdasarkan pantauan SURYA.CO.ID, tak sedikit warga yang berhamburan ke luar rumah, perkantoran, bahkan pusat perbelanjaan.
Baca juga: Terdampak Gempa Malang, Kerugian di Kota Blitar Ditaksir Capai Rp 235 Juta
Seperti terlihat di Royal Plaza dan Tunjungan Plaza Surabaya, Sabtu (10/4/2021), ribuan pengunjung Mall Royal Plaza Surabaya, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya, berhamburan keluar dari pintu utama, Sabtu siang (10/4/2021).
Mereka merasakan guncangan gempa dari dalam ruangan.
Hal serupa juga terjadi di Tunjungan Plaza (TP) Surabaya melalui video yang diunggah ke Instagram @aslisuroboyo.
Tampak jelas suasana di dalam Tunjungan Plasa Surabaya dan area luar di sekitar mal, sesaat insiden gempa terjadi.
Baca juga: POPULER REGIONAL Ibu Selamatkan 2 Anaknya saat Gempa | Viral Bocah Cium Foto Ayah di Buku Yasin
Terlihat pula kerumunan para pengunjung dan sejumlah pegawai mall, mereka bergiliran menuju akses pintu keluar gedung melalui tangga eskalator.
Video berdurasi tak lebih dari satu menit itu, telah ditonton sejumlah 222.335 kali, dan menuai komentar sekitar 2000 komentar.
"Sekilas situasi nang Tunjungan Plasa gak suwe teko kejadian gempa sing dirasakno Suroboyo," tulis akun tersebut, Sabtu (10/4/2021).
Terbaru, warga Malang kembali merasakan guncangan dari gempa susulan yang terjadi Minggu (11/4/2021) pagi.
Kali ini gempa bumi berkekuatan 5.5 skala richter (SR) menerjang 8,84 LS dan 112,41 BT atau pada 80 KM Barat Daya Kabupaten Malang, dengan kedalaman 98 KM.
Seorang warga Desa Purwodadi, Mukhlis mengatakan gempa susulan tersebut sempat membuat warga panik.
"Kondisi ada warga saat gempa terjadi kemarin ada yang di kebun dan sedang beristirahat dan panik," ujarnya kepada SURYA.co.id.