Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Geger Kemunculan Buaya di Padang Pariaman, BKSDA Diminta Warga Berhati-hati

Kemunculan buaya beberapa hari terakhir mengehohkan warga di Kabupaten Padang Pariaman.

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Geger Kemunculan Buaya di Padang Pariaman, BKSDA Diminta Warga Berhati-hati
TribunPadang.com/Wahyu Bahar
Kemunculan Seekor Buaya di Bawah Jembatan Duku, Jalan Duku Jorong Kasang, Padang Pariaman, Sabtu (27/03/2021) pukul 10.00 WIB, Jadi Tontonan Masyarakat dan Pengguna Jalan 

TRIBUNNEWS.COM - Kemunculan buaya beberapa hari terakhir mengehohkan warga di Kabupaten Padang Pariaman.

Dilaporkan sebelumnya, seekor buaya terlihat di bawah jembatan Duku, Jalan Duku Jorong Kasang, Padang Pariaman, Sabtu (27/03/2021) pukul 10.00 WIB.

Pantauan TribunPadang.com buaya berukuran sekitar 1,5 meter sedang berjemur ditumpukan pasir di pinggir sungai.

Selama 5-10 menit kemunculan buaya tersebut jadi tontonan masyarakat sekitar dan pengguna jalan.

Baca juga: Pemancing di Pangandaran Dikejutkan Kemunculan Hewan yang Diduga Buaya Sepanjang 3 Meter

Seorang warga yang tinggal di tepi sungai, Edwin (34) mengatakan buaya tersebut baru muncul lagi setelah satu bulan sempat tidak terlihat.

"Basanya itu dua ekor, kata beberapa warga buaya itu satu pasang," kata Edwin ketika diwawancara Tribunpadang.com.

Ia melanjutkan kemunculan buaya tersebut sudah sering terjadi, bahkan bulan lalu dalam satu minggu penuh dua buaya muncul untuk berjemur di tempat yang sama.

Berita Rekomendasi

"Namun, sampai sekarang alhamdulillah buaya tersebut belum memakan korban jiwa," terangnya.

Sungai ini menurut Edwin memang jarang digunakan oleh warga setempat.

Baca juga: Penampakan Buaya di Perumahan Bukit Cengkeh Berbunga Depok, di Pulau Tidung Bayi Hiu Disebar

Kata Kepala Resor BKSDA Padang Pariaman

Petugas BKSDA Sumbar saat melakukan identifikasi di lokasi warga Tiku diduga digigit buaya.
Petugas BKSDA Sumbar saat melakukan identifikasi di lokasi warga Tiku diduga digigit buaya. (TribunPadang/istimewa)

Kepala Resor BKSDA Padang Pariaman, Andrick mengatakan, pihaknya memang masih menerima laporan adanya kemunculan buaya.

Namun, ia menyebutkan kalau buaya tersebut muncul di lokasi atau kawasan habitatnya.

"Kemarin ini muncul di dekat kawasan bandara BIM (Bandara Internasional Minangkabau) seperti kemunculan sebelumnya. Buaya tersebut muncul di kawasan habitatnya," ujar Andrick, Sabtu (10/4/2021).

Pihaknya mendatangi lokasi guna mengecek kemudian buaya itu sempat menghilang menyusul adanya laporan dari masyarakat yang melihat di lokasi tersebut.

Baca juga: 5 Fakta Hewan Misterius Mirip Buaya Panjang 3 Meter yang Gegerkan Warga Malang

Sejauh ini imbuhnya setelah beberapa kali kemunculan buaya, dan pihaknya belum ada memasang papan pengumuman lokasi habitat buaya.

"Kami masih mengusulkan kepada kantor, jika disetujui akan dilakukan pemasangan papan pemberitahuan," sebutnya.

Kata dia, lokasi titik buaya banyak terdapat di Kabupaten Padang Pariaman.

Namun, pihaknya belumlah mengetahui penyebab yang membuat buaya tersebut sering menampakkan diri.

Andrick menyebutkan, untuk mengetahui itu perlu kajian yang lebih lanjut apakah ada faktor yang membuat kemunculannya menjadi sering.

"Terkait kemunculannya harus ada kajian, apa penyebabnya. Karena dugaannya banyak, bisa jadi populasi ikan, perubahan struktur alam, faktor alam lainnya, dan faktor dari manusia," ujarnya.

Faktor manusia yang dimaksudkan seperti adanya pembangunan pemukiman warga yang sudah berada di sekitar habitat satwa dan usaha tambak.

Baca juga: Penambang Timah di Belitung Timur Diterkam Buaya, Teman Berharap Korban Segera Ditemukan

"Jadi, kemunculan buaya ini di habitatnya dan diharapkan masyarakat untuk berhati-hati. Kebiasaan buaya tidak akan pergi kemana-mana, karena itu rumahnya," ujar Andrick.

Ia menyebutkan, di kawasan Pasie Laweh, Nagari Lubuk Alung, juga terdapat buaya.

Namun, buaya tersebut merupakan buaya air tawar yang sama-sama berbahaya dengan buaya muara.

"Selagi tidak diganggu, dia akan bisa hidup berdampingan dengan manusia. Contohnya masyarakat yang melaksanakan pengambilan pasir di aliran sungai tidak ada diganggunya," kata Andrick.

Ia menyebutkan, jika satwa liar tersebut mengincar manusia tentunya sudah pasti bakal ada jatuhnya korban.

Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Heboh Buaya Muncul Berjemur di Kabupaten Padang Pariaman, BKSDA Belum Pasang Plang Pengumuman

(Tribunpadang.com/Rezi Azwar)

Berita lainnya seputar Kabupaten Padang Pariaman.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas