Tak Sadar Ada Gempa, Wagub Jatim Emil Dardak Kaget Lihat Orang Panik Keluar Gedung
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak terkejut ketika melihat banyak orang berhamburan keluar gedung
Editor: Sanusi
Hingga Sabtu (10/4/2021) pukul 21.00 WIB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur melaporkan ada delapan korban meninggal dunia akibat gempa yang berpusat di perairan Malang Selatan.
Kedelapan korban meninggal dunia itu, lima di antaranya dari Kabuaten Lumajang, sementara tiga lainnya dari Kabupaten Malang.
"Sebagian besar korban tertimpa bangunan dan bebatuan," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jawa Timur Gatot Subroto saat dikonfirmasi Sabtu malam.
Sementara korban luka tercatat 25 orang. satu di antaranya luka berat dari Kabupaten Lumajang.
Adapun korban luka ringan, 10 dari Kabupaten Lumajang, dua orang dari Kabupaten Malang, delapan orang dari Kabupaten Blitar, satu orang dari Tulungagung, satu orang dari Jember dan satu orang lagi dari Kota Blitar.
Berikut identitas korban meninggal dunia tersebut berdasarkan update data dari BPBD Jawa Timur :
1. Ahmad Fadholi, warga Desa Tempurrejo Kecamatan Tempursari Lumajang.
2. Sri Yani warga Desa Tempurrejo Kecamatan Tempursari Lumajang.
3. Juwanto, warga Desa Kaliuling Kecamatan Tempursari Lumajang.
4. Nasar warga Desa Kaliuling Kecamatan Tempursari Lumajang.
5. Bonami, warga Desa Kaliuling Kecamatam Tempursari Lumajang.
6. Imam warga Desa Sidorenggo Kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang.
7. Munadi warga Desa Wirotaman Kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang.
8. Misni warga Desa Tamansari Kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang.