TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Tiga kamar di Ruang Paviliun Cempaka RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar, rusak akibat gempa bumi, Sabtu (10/4/2021).

Dua dari tiga kamar masing-masing terdapat satu pasien yang sedang dirawat.

"Ruang Paviliun Cempaka berada di lantai dua dan ada beberapa kamar. Tapi, yang terdampak hanya di tiga kamar. Yaitu, kamar nomor 3, nomor 7, dan nomor 11," kata Direktur RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar, Ramiadji.

Ramiadji mengatakan, dua dari tiga kamar itu masing-masing ada satu pasien.

Pasien di Ruang Cempaka merupakan tempat perawatan pasien non-Covid-19.

"Ada dua pasien, tapi kondisinya aman, tidak sampai terkena reruntuhan material bangunan. Pasien sudah kami pindahkan ke tempat aman," ujarnya.

Dikatakannya, bagian yang rusak sebenarnya berada di genteng.

Genteng atap Ruang Cempaka runtuh akibat guncangan gempa dan jatuh menimpa plafon lalu masuk ke kamar perawatan.

"Kejadian itu membuat gangguan di saluran oksigen, listrik, dan air. Tim instalasi sudah melakukan perbaikan untuk mengamankan jalur oksigen, listrik, dan air kamar tersebut," katanya.

Ramiadji bersyukur kamar yang terdampak di Ruang Paviliun Cempaka yang berada di lantai dua.

Menurutnya, pasien di Ruang Paviliun Cempaka sedikit longgar.

"Saya tidak bisa membayangkan kalau yang terdampak di ruang kelas tiga karena kondisi pasien padat. Kalau di ruang paviliun kondisi pasien sedikit longgar," katanya. (sha)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul 3 Kamar Perawatan di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar Rusak Akibat Gempa, Pasien Dipindah ke Kamar Lain, https://surabaya.tribunnews.com/2021/04/10/3-kamar-perawatan-di-rsud-mardi-waluyo-kota-blitar-rusak-akibat-gempa-pasien-dipindah-ke-kamar-lain.
Penulis: Samsul Hadi
Editor: Cak Sur