Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Warga Kampung Sukahurip, Desa Cikondang, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat digegerkan dengan penemuan mayat bayi, Minggu (11/4/2021).

Mayat bayi tersebut diketahui berada dalam kardus dan digigit anjing saat ditemukan.

Kondisinya pun sudah tak utuh, dimana kedua kakinya hilang.

Mayat bayi tersebut ditemukan terbungkus kantung keresek hitam dan dimasukkan ke dalam dus.

Hilangnya kedua kaki bayi berjenis kelamin laki-laki itu diketahui saat divisum di RSU dr Seokardjo, Kota Tasikmalaya.

Baca juga: Temuan Mayat Bayi dalam Kardus Digigit Anjing di Tasikmalaya, Bidan Beri Fakta Mengejutkan

"Kedua kakinya ternyata sudah tidak ada dan tengah diselidiki penyebabnya," kata Kapolsek Cineam, AKP Semiyono.

Namun dugaan sementara hilangnya kedua kaki bayi, akibat digigit anjing dan bisa saja terus dimakan.

"Kondisi kedua kaki diduga tadinya utuh. Itu terlihat dari adanya luka-luka di kedua ujung kaki. Kedua kaki yang hilang dari mulai lutut ke bawah," ujar Semiyono.

Mayat bayi tersebut pertama kali ditemukan Muslihin, warga Kampung Sukahurip.

Saat keluar tumah, ia melihat kardus mencurigakan sedang digigit-gigit anjing.

Baca juga: Menghilang Selama Setahun, Bocah Berusia 11 Tahun asal Tasikmalaya Ditemukan di Kabupaten Tegal

Betapa terkejutnya ia, saat didekati, anjing terdebut sedang menggigit mayat bayi yang ada di dalam kardus.

Muslihin segera memberi tahu warga.

Warga pun heboh dan berdatangan ke lokasi.

Muslihin sendiri segera lapor ke Polsek Cineam.