Remaja 18 Tahun Tega Bunuh dan Rampok Nenek Sendiri, Berikut Pengakuannya
Kapolsek Kejuruan Muda Ipda Yose Rizaldi berdasarkan hasil penyidikan yang dilakukan di Mapolres Aceh Tamiang.
Editor: Hendra Gunawan
Tersangka mengetuk pintu dapur korban dengan alasan ingin mengecek keberadaan seseorang di lantai dua.
Saat korban ikut naik ke lantai dua, tersangka langsung melakukan aksinya hingga membuat korban terjatuh dari tangga.
Bukannya menghentikan aksinya, tersangka semakin brutal dengan melanjutkan mencekik leher korban di dua lokasi.
“Setelah jatuh, korban kembali dicekik tersangka. Selanjutnya dipindahkan ke ruang shalat untuk dicekik kembali,” ujar Yose.
Baca juga: Fakta-fakta Pria Berselingkuh dengan Adik Ipar, Tewas Dibunuh, Istri & Warga Kompak Tolak Jasadnya
Kasus ini terbongkar setelah seorang saksi, Risa Ariati yang selama ini menjaga korban berhasil lolos dari sekapan tersangka. Risa kemudian melaporkan kasus itu kepada ayahnya yang kemudian diteruskan ke polisi.
Ditangkap
Cucu pelaku perampokan dan pembunuhan nenek sendiri di Dusun Setia, Kampung Purwodadi, Kejuruanmuda, Aceh Tamiang berhasil ditangkap polisi.
Pelaku yakni ABS (18), dan BWY (17).
Kedua ABG ini ditangkap di sebuah bengkel kawasan Dusun Bahagia, Kampung Bundar, Karangbaru, Aceh Tamiang, Rabu (14/4/2021) sekira pukul 03.00 WIB.
Sedangkan korbannya seorang lansia bernama Ribut (61).
Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Ari Lasta Irawan, melalui Kasubbag Humas, Iptu Untung Sumaryo membenarkan kabar tersebut.
Salah satu tersangka pembunuh nenek Ribut diamankan polisi di Aceh Tamiang, Rabu (14/4/2021). (Dok Humas Polres Aceh Tamiang)
Dijelaskannya, dalam penangkapan itu polisi turut menyita uang Rp 500 ribu, cincin emas, dan Honda Revo BK 6130 CP.
“Barang bukti ini ditemukan di dalam ruman pelaku yang berada tak jauh dari bengkel,” kata Untung, Rabu (14/4/2021) siang.