TRIBUNNEWS.COM, PAPUA - Ulah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua kian menjadi-jadi.

Setelah menembak mati dua guru pendatang, kini seorang tukang ojek yang sedang mencari nafkah juga ditembak hingga tewas.

Kasatgas Humas Nemangkawi, Kombespol Iqbal Al Qudussy mengatakan pihak kepolisian telah mendatangi TKP dan memeriksa sejumlah saksi.

“Dari kesaksian warga sekitar, diketahui yang melakukan penembakan terhadap tukang ojek di Ilaga ini merupakan Kelompok KKB Numbuk Telenggen,” ungkap Iqbal dalam keterangannya, Kamis (15/4/2021).

Baca juga: Pengamanan Objek Vital Diperketat Setelah Insiden Pembakaran Helikopter di Bandara Aminggaru Papua

Setelah mendapat keterangan dari para saksi, anggota di lapangan langsung melakukan penyelidikan.

"TNI Polri tidak tinggal diam dan akan mengejar pelaku penembakan, " tegasnya.

Diketahui pada Rabu tanggal 14 April pukul 12.00 WIT, terdapat informasi dari masyarakat ditemukan seorang tukang ojek yang tidak bernyawa akibat luka tembak.

Selanjutnya pukul 13.59 WIT Personil gabungan TNI-POLRI sejumlah 50 personil bergeser menuju lokasi penembakan terhadap tukang ojek yang diduga dilakukan oleh OTK di kampung Eromaga Kabupaten Puncak.

Baca juga: Tukang Ojek Tewas Ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata di Puncak Papua, Korban Alami Luka di Kepala

Setibanya di lokasi pukul 14.19 WIT, tim melakukan pengamanan TKP, lalu tim medis mengevakuasi korban ke dalam mobil ambulans.

Pukul 14.35 WIT, Tim kembali ke Puskesmas Ilaga untuk melakukan visum sekaligus identifikasi identitas korban.

"Dari hasil identifikasi diketahui korban bernama Udin  usia 41 tahun. Tinggal di Komplek Pasar Ilaga (rumah haji Umar), sehari-hari bekerja sebagai tukang ojek. Hasil visum menunjukkan bahwa korban meninggal dunia karena mengalami luka tembak pada bagian samping kanan kepala tembus pipi kanan dan luka tembak bagian dada kanan tembus pinggang sebelah kiri, " tambahnya.