Kebutuhan Hunian Layak Amat Mendesak, Warga Jembayan Kukar Terima 5 Unit Rumah
Rumah layak huni menjadi satu di antara kebutuhan mendesak bagi masyarakat pra-sejahtera terutama pada masa pandemi Covid-19.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Hasiolan Eko Purwanto
TRIBUNNEWS.COM, TENGGARONG - Rumah layak huni menjadi satu di antara kebutuhan mendesak bagi masyarakat pra-sejahtera terutama pada masa pandemi Covid-19.
Seperti dirasakan warga Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Sejumlah warga di daerah ini selama ini tinggal di hunian yang jauh dari kondisi layak.
Bekerja sama dengan Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Kartanegara, dua perusahaan di Kukar dan Yayasan Life After Mine membangunkan 5 unit rumah layak huni untuk warga di Desa Jembayan.
Pada acara serah terima simbolis hunian ini kepada warga, Senin (7/4/2021) di depan Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah, Pembina Yayasan Life After Mine Andrew Hidayat menuturkan kegiatan itu merupakan bentuk dukungan konkret pihaknya yang berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif.
Baca juga: Rusun Pasar Rumput Jadi Hunian Korban Banjir Sungai Ciliwung
Melalui program pemberdayaan sosial dan ekonomi, khususnya dalam kesempatan ini berada di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara.
"Kami sadar dibutuhkan kerja keras, kesabaran dan dukungan dari berbagai lembaga pemerintah, swasta dan lapisan masyarakat untuk mewujudkan mimpi kami menjadi yayasan yang bermanfaat," ujar seperti dilansir Tribun Kaltim, Sabtu (10/4/2021).
Baca juga: BTN: Sektor Perumahan Tumbuh di Pasar Hunian Pertama
Adri Martowardojo, Head of Corporate Strategy & Communication mengemukakan, program tersebut menjadi salah satu dari rangkaian program yang dilakukan oleh Yayasan Life After Mine.
Sesuai rencana, lanjut dia, total nantinya akan ada 30 rumah yang didistribusikan, tidak hanya membangun transit mess.
"Yayasan Life After Mine juga mendukung program strategis lain seperti peternakan sapi dan budidaya jagung," jelasnya.
Bupati Kukar Edi Damansyah mengemukakan, Pemkab menyambut baik inisiatif Yayasan Life After Mine untuk mempersiapkan transit mes, baik untuk mendukung Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Kartanegara serta kantor pemerintahan kecamatan dan desa.
"Kami yakin manfaatnya akan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat dan institusi di daerah tersebut," tuturnya.
Untuk pengadaan rumah layak huni ini, Yayasan Life After Mine didukung PT Multi Harapan Utama (MHU), salah satu perusahaan tambang terbesar di Samarinda, Kalimantan Timur dan Bramasta Sakti (Bramasta), perusahaan yang bergerak di sektor agro industri pertanian jagung dan peternakan sapi berkelanjutan. (*/)