Pulang Yasinan, Wanita Terkejut Suaminya Tewas Tergantung, Depresi Sakit Stroke Tak Kunjung Sembuh
Seorang petani di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel) nekat mengakhiri hidupnya.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Seorang petani di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel) nekat mengakhiri hidupnya.
Korban bernama Misno berumur 65 gantung diri di rumahnya yang terletak di Desa Tanjung, Kecamatan Bajui.
Kapolres Tala, AKBP Cuncun Kurniadi melalui Kapolsek Pelaihari, Ipda May Felly Menurung kepada banjarmasinpost.co.id menuturkan informasi dari pihak keluarga, korban Misno punya riwayat sakit stroke.
Kabarnya telah cukup lama derita sakit itu dialami sekitar enam tahun.
Baca juga: Detik-detik Siswa SMA Tewas Diduga Ditembak KKB, Korban Sempat Ditelepon OTK Minta Dibelikan Pinang
"Diduga korban gantung diri lantaran sudah lama menderita stroke dan tidak sembuh-sembuh juga," sebutnya.
Dikatakannya, orang yang pertama melihat korban meninggal dalam keadaan tergantung adalah istri korban yaitu Sumariyani.
Saat itu, Kamis petang, perempuan berusia 62 tahun tersebut sepulang dari kegiatan keagamaan (Yasinan).
Sumariyani sangat kaget begitu masuk ke rumah melihat tubuh sang suami tergantung di ruang belakang.
"Leher korban terikat kain sarung," papar Felly.
Di rumah tersebut, jelasnya, selama ini korban hanya tinggal bersama sang istri.
Begitu mendapat laporan, personel Polsek Pelaihari meluncur ke lokasi.
"Saat kami datang ke lokasi posisi korban sudah diturunkan oleh warga dan kondisinya sudah tak bernyawa," sebut Felly.
Ia menerangkan anak korban, Haryono, meminta tidak dilakukan visum maupun otopsi.
Karena itu jenazah korban akan segera dimaakamkan di desa setempat.
Baca juga: Pemuda di NTT Tikam Pensiunan Guru hingga Tewas, Pelaku Tak Terima Ayahnya Dihina Miskin dan Melarat