Sesampai di tempat kejadian perkara (TKP), kendaraan dengan bus ANS dengan Nopol tidak diketahui melakukan rem mendadak, sehingga bus Gumarang Jaya membanting stir.

"Bus Gumarang Jaya membanting stir ke kanan jalan sehingga menabrak pejalan kaki atas nama Muhammad Mudasir (9), Wahyu Ilahi (10), Afdholul Hardi (9), Azian (9), dan Rafi Alfian (9)," ujar AKP Dedi Antonis.

Korban pejalan kaki, kata dia, saat kejadian berada di atas trotoar sebelah kanan jalan dilihat dari arah Padang Panjang menuju arah Solok.

"Akibat dari kejadian tersebut, pejalan kaki bernama Rafi Alfian, Afdholul Hardi dan Wahyu Ilahi meninggal dunia. Sedangkan, pejalan kaki bernama Muhammad Mudasir dan Azian mengalami luka-luka," katanya.

Sedangkan, untuk kendaraan, kata dia, bus Gumarang BE 73XX CU mengalami kerusakan.

Kronologi Lakalantas Maut

Dilansir TribunPadang.com, Bus Gumarang Jaya menabrak 5 pelajar SD di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (15/4/2021).

Tiga siswa di antaranya meninggal dunia, sedangkan dua lagi mengalami luka berat.

Peristiwa tersebut tepatnya terjadi di Jalan Padang Panjang-Solok, depan SDN 03 Pitalah, Jorong Baringin, Nagari Pitalah, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar.

"Kejadiannya sekitar pukul 12.30 WIB. Yang terlibat kecelakaan adalah bus Gumarang Jaya merek Mercedes Benz nomor polisi BE 7320 CU," kata Kasat Lantas, AKP Dedi Antonis.

Kata dia, bus Gumarang Jaya dikemudikan oleh Romi Julianto (38) dengan kenek bernama Deni Syahputra (40).

"Bus itu membawa penumpang sebanyak 9 orang. Kendaraan bus Gumarang Jaya datang dari arah Padang Panjang menuju arah Solok," kata Dedi Antonis.

Baca juga: Ambulans Terobos Lampu Merah, Avanza Hilang Kendali Tabrak Tiang, Pesepeda Juga Jadi Korban

Ia menyebutkan, sesampai di lokasi kejadian, ada sebuah bus ANS mengerem mendadak sehingga bus Gumarang Jaya membanting stir.

"Bus Gumarang Jaya membanting stir ke kanan jalan sehingga menabrak sekelompok pejalan kaki, yang merupakan siswa SD," ujarnya.