Ibu Kadus di Bulukumba Dibunuh di Rumahnya, Baru Menjabat 1 Bulan, Sempat Dapat Teror dari Seseorang
Seorang ibu kepala dusun di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) dilaporkan tewas.
Editor: Endra Kurniawan
Yakni dua orang kepala seksi dan tiga orang kepala dusun.
Tiga orang kepala dusun yang terpilih saat itu semuanya merupakan perempuan.
Kepala Dusun Katangka dijabat oleh Aliani dengan Nilai 74,5, Kepala Dusun Kampung Baru di jabat oleh Marhumaeni dengan Nilai 86, dan Dusun Lempongnge di jabat oleh Annisa Gusti Erliana dengan Nilai 74.
Sempat Dapat Teror dari Warga
Kepala Desa Karama, Jusman menceritakan, sebelum kejadian, Aliani memang sempat mendapat ancaman dari salah seorang warga.
Ancaman itu datang setelah ia meninjau progres proyek rabat beton di Desa Karama.
Namun, Jusman juga menegaskan bahwa ia tak ingin menjustifikasi sebelum ada hasil penyelidikan dari polisi.
Namun, fakta-fakta ini bisa menjadi salah satu bahan penyelidikan polisi.
"Tadi malam beliau (Alm. Aliani) laporan, kan ada pekerjaan rabat beton, kebetulan melewati depan rumahnya juga ini warga (yang mengancam)," jelas Jusman.
"Warga itu meminta dikerjakan juga di bagian depan rumahnya, karena tinggi. Nah, Ibu Kadus minta petunjuk ke saya, jadi saya sampaikan bahwa kasi saja campuran biar dia yang kerja sendiri," jelasnya menambahkan.
Namun, setelah Aliani menyampaikan hal tersebut, ia malah mendapatkan ancaman.
"Setelah sampaikan begitu, dia bilang tidak mau. Tukang yang kerjapi itu proyek yang kerjakan. Ibu dusun bilang tidak bisa, nah dia bilang kalau tidak bisa, ada nanti kau dapat itu," beber Jusman.
Anak korban yang menjadi satu-satunya saksi kejadian itu juga mengungkapkan fakta.
Baca juga: Geger Adik Bunuh Kakak Kandung Pakai Celurit di Pamekasan, Warga Ketakutan Saat Adang Pelaku