Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemarin 11 Kali Gempa Mengguncang Kabupaten Samosir, Warga Khawatir Angin Kencang dan Hujan Badai

Mereka tidak ingin memikirkan hal yang aneh-aneh, misal soal kemungkinan letusan Gunung Toba.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kemarin 11 Kali Gempa Mengguncang Kabupaten Samosir, Warga Khawatir Angin Kencang dan Hujan Badai
bangladeshchronicle.net
Ilustrasi gempa 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Minggu (18/4/2021) kemarin, warga di Kabupaten Samosir merasakan 10 kali guncangan gempa dengan intensitas ringan hingga sedang.

Bintang Situmorang (22), warga Samosir ketika dihubungi www.tribun-medan.com mengatakan, gempa dirasakan hampir sepanjang malam.

"Ada sampai lebih dari 10 kali guncangan," kata Bintang, Senin (19/4/2021).




Menurutnya, dalam sebulan terakhir gempa sudah sering terjadi di Samosir.

Meski begitu, warga sekarang ini menganggapnya biasa saja.

Mereka tidak ingin memikirkan hal yang aneh-aneh, misal soal kemungkinan letusan Gunung Toba.

"Ya, jadi sekarang ini enggak khawatir. Karena di sini juga bangunan-bangunan tinggi enggak ada. Yang kami takuti hanya angin kencang dan hujan badai," kata Bintang.

BERITA TERKAIT

Sementara itu, Plt Kepala BMKG Wilayah I Medan Eridawati justru mengatakan ada 11 kali guncangan gempa yang terjadi dalam semalam.

Guncangan gempa ke-delapan berkekuatan magnitudo 1,4, pukul 22.17 WIB, lokasinya di 2.50 Lintang Utara, 98.80 Bujur Timur atau 17 Kilometer Tenggara Samosir pada kedalaman 3 kilometer.

Eridawati menjelaskan, gempa susulan ke-9 berkekuatan M 1,7 pukul 22.27 WIB, lokasi 2.56 LU, 98.79 BT atau 12 km Tenggara Samosir pada kedalaman 3 km.

"Lalu gempa ke-10 berkekuatan M 2,1 pukul 22.51 WIB, lokasi 2.46 LU dan 98.82 BT atau 21 kilometer Barat Laut Toba Samosir. Kemudian gempa ke-11 berkekuatan M 2,5 pukul 23.30 WIB, lokasi 2,54 LU dan 98.80 BT atau 14 km Tenggara Samosir pada kedalaman 5 km," ujar Eridawati.

Baca juga: Sistem Deteksi Dini Buoy BPPT Tetap Siaga Pasca-Gempa yang Terjadi di Bayah Banten

Menurutnya, dampak gempa bumi berupa getaran belum dirasakan dan tak ada kerusakan.

"Kejadian gempa bumi Samosir 2021 masih memerlukan kajian lebih lanjut. Karena hingga saat ini, data dukung yang ada masih terbatas. Selain itu, diperlukan survei lanjutan untuk mengetahui detail kondisi tektonik di Samosir," katanya.

Dia mengimbau masyarakat tidak perlu panik berlebihan dengan adanya kejadian tersebut.

Masyarakat bisa menghubungi BMKG Medan untuk mendapatkan informasi yang benar.(jun/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul 11 Kali Gempa Beruntun Guncang Kabupaten Samosir, Warga: Yang Kami Takuti Hujan Badai

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas