Cerita Emak-emak Sambil Gendong Bayinya Lakukan Curanmor di Mojokerto, Ternyata Ini Motifnya
Saat beraksi, ibu tadi menggendong bayinya mencuri sepeda motor di parkiran rumah kos Dusun Wonokoyo, Desa Sumbertanggul
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO -- Berdalih terhimpit ekonomi untuk mengobati anaknya yang sakit, seorang wanita di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur berusaha mencuri motor.
Dengan menggendong bayinya, emak-emak berinisal WI (40 tahun) ini nekat mencuri motor Honda Beat pada Sabtu (17/4/2021).
Namun ia tak menyadari kalau aksinya terekam CCTV.
Aksi curanmor di rumah kos di Mojosari, Kabupaten Mojokerto, itu pun akhrnya ketahuan.
Setelah terekam CCTV, ia diciduk anggota Polsek Mojosari.
Saat beraksi, ibu tadi menggendong bayinya mencuri sepeda motor di parkiran rumah kos Dusun Wonokoyo, Desa Sumbertanggul, Kecamatan Mojosari.
Baca juga: Polsek Tebet Amankan 5 Pelaku Curanmor di Menteng Dalam Jakarta Selatan
Identitas emak-emak pencuri motor di rumah kos adalah WI yang mempunyai satu anak dan berstatus Single Parent (janda) tinggal di Desa Mojotamping Kecamatan Bangsal Kabupaten Mojokerto.
Kapolsek Mojosari, Kompol Heru Purwandi menjelaskan pihaknya menangkap pelaku saat bersama anaknya di dalam rumah kos, di Desa Sumbertanggul, Kecamatan Mojosari, pada Sabtu (17/4) sekitar pukul pukul 23.00 WIB.
Baca juga: Diteriaki Maling, Pelaku Curanmor Malah Lari ke Gang Buntu dan Berusaha Naik ke Atap
Hasil pemeriksaan pelaku mengakui perbuatanya telah membawa kabur motor Honda Beat warna merah AG 4916 ZN milik Aulia Nur Pratiwi penghuni kos, pada Selasa pagi (13/4/2021) kemarin.
Dia beralasan terpaksa mencuri motor karena terhimpit kebutuhan ekonomi dan biaya berobat anak yang sedang sakit.
"Jadi saat mencuri itu kondisi anaknya sedang sakit dan rencananya hasilnya akan dipakai untuk beli susu dan biaya berobat bayinya yang berusia sekitar satu tahun karena sakit tipes, demam tinggi," ungkapnya, Selasa (20/4/2021).
Baca juga: Sesosok Mayat Ditemukan Mengambang di Sungai Daerah Kelapa Dua, Diduga Pelaku Curanmor
Heru mengatakan pelaku seorang janda bekerja sebagai tukang cuci keliling ini ketika ditangkap mengeluh anaknya dalam kondisi.
Petugas Kepolisian merasa iba akhirnya membawa anak pelaku untuk berobat ke rumah sakit.
Mereka juga membelikam susu formula untuk anak pelaku.
"Anggota saya justru sempat membawa anak pelakubke rumah sakit karena memang sedang sakit kondisinya saat itu demam," terangnya.