Niat Melerai Cekcok Mulut, Bripka Ade Malah Dibacok secara Membabi Buta di Depan Istrinya
Seorang anggota polisi menjadi korban penganiayaan saat melerai cekcok. Korban dibacok secara membabi buta di depan istrinya.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Seorang anggota polisi menjadi korban penganiayaan saat melerai cekcok.
Korban dibacok secara membabi buta di depan istrinya.
Insiden nahas itu menimpa Personel Sat Sabhara Polres Langkat, Bripka Ade Prayoga.
Korban dibacok secara membabi buta hingga bersimbah darah oleh seorang pemuda bernama Riko Supandi.
Padahal, Bripka Ade Prayoga cuma melerai cekcok mulut yang terjadi antara pelaku dengan seorang wanita bernama Kartika.
Kini Riko Supandi sudah diamankan pihak kepolisian.
Informasi yang dihimpun Tribun-Medan.com, kejadian berawal saat Bripka Ade Prayoga berada di rumah Kartika di Jalan Letnan Umar Baki, Gang Idaman, Kelurahan Sukaramai, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai, pada Minggu (18/4/2021).
Saat Bripka Ade Prayoga bersama istrinya dan Kartika sedang berbincang santai, tiba-tiba datang pelaku Riko Supandi.
Riko datang menemui Kartika untuk menebus handphone yang digadaikan pelaku seharga Rp 120 ribu.
Baca juga: Sendirian di Rumah, IRT Dianiaya Tetangga, Wajah Ditinju dan Mulut Dibekap, Pelaku Langsung Kabur
Namun, Riko hanya membawa uang Rp 70 ribu sehingga Kartika menolak tebusan gadai tersebut.
Akhirnya terjadi cekcok antara keduanya.
"Kejadiannya di Jalan Letnan Umar Baki Gang Idaman Kelurahan Sukaramai Kecamatan Binjai Barat pada Minggu (18/4/2021)."
"Saat itu, korban sedang bersama istri, Tri Suci Ramadhani di kediaman Kartika. Tapi pelaku cuma bawa uang Rp 70 ribu. Ya kurang, terlibat adu mulut lah mereka," kata Kasubbag Humas Polres Binjai, AKP Siswanto Ginting, Senin (19/4/2021).
Melihat cekcok mulut ini, Bripka Ade Prayoga berinisitif untuk melerai.
Ia meminta Riko Supandi untuk pergi agar cekcok mulut tidak berlarut.
"Korban datang untuk melerai. Korban mengusir Riko untuk pergi," jelasnya.
Mendengar permintaan Bripka Ade Prayoga, pelaku kemudian pergi meninggalkan lokasi.
Beberapa saat berselang, pelaku datang lagi. Kali ini, ia membawa senjata tajam jenis parang.
Tanpa basa-basi, pelaku langsung menyerang Bripka Ade Prayoga secara membabi buta.
Bacokan tersebut mengenai sejumlah bagian tubuh korban.
Korban mengalami bersimbah darah dengan luka bacoran di lengan dan punggung.
"Dan secara tiba-tiba pelaku bacok korban yang mengenai lengan dan punggung sebelah kanan. Warga pun mulai ramai usai pembacokan," ujarnya.
Baca juga: Viral Video Maling Tertangkap, Kaki Diikat lalu Diseret & Dipukuli, Sempat Sembunyi di Kandang Sapi
Baca juga: Kabur Dikejar Polisi saat Nonton Balap Liar, Pria Ini Malah Dibegal 9 Orang, Dipukuli sampai Jatuh
Keributan yang terjadi memancing warga sekitar yang rama-ramai datang ke lokasi kejadian.
Tak lama berselang, Kanit Reskrim Polsek Binjai Barat, Ipda H Muhammad Firdaus dan anggota yang ketepatan tengah patroli mendatangi lokasi kejadian.
Pelaku pun berhasil diamankan dan digelandang ke Mapolsek Binjai Barat guna kepentingan penyidikan lebih lanjut.
Akibat luka yang diterima Bripka Ade cukup parah, anggota Polres Binjai dibantu warga membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Djoelham, untuk mendapatkan perawatan intensif.
Namun, karena luka yang dinilai cukup parah, Bripka Ade Prayoga dirujuk ke RS Bhayangkara Medan.
"Setelah mendapat perawatan medis di RSUD Djoelham, korban dirujuk ke RS Bhayangkara Medan karena lukanya serius."
"Sementara dari TKP, Polsek Binjai Barat mengamankan sebilah parang panjang atau klewang dan baju kaus polisi warna cokelat yang dipakai korban," ujarnya.
Berita terkait kasus penganiayaan
(TribunMedan.com/Satia)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Cuma Melerai Cekcok Mulut, Bripka Ade Prayoga Malah Dibacok Membabi-buta hingga Bersimbah Darah
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.