Viral Video Maling Tertangkap, Kaki Diikat lalu Diseret & Dipukuli, Sempat Sembunyi di Kandang Sapi
Sebuah video yang memperlihatkan warga menghajar seorang pria viral di media sosial. Ternyata pria tersebut adalah maling.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang memperlihatkan warga menghajar seorang pria viral di media sosial.
Dalam video itu terlihat kondisi kedua kaki si pria terikat.
Ternyata pria tersebut adalah maling yang kepergok hendak mencuri sepeda motor milik warga.
Pria menggunakan celana jins biru gelap dan memakai kaos cokelat tersebut diseret sebuah jalan setapak.
Di beberapa WhatsApp Grup, terdapat dua unggahan video dengan durasi masing-masing 27 detik dan 16 detik.
Dalam video tersebut, warga terlihat geram sambil memukul bagian perut dan punggung dengan sebuah tongkat.
“Patek jeh, patek jeh, patek jeh, tanangah papotong, ngajet, ngajet, begien sepeda se elang, ara dinna’eh reh, gi’ aguliyeh hedeh yeh. (Kurang ajar, kurang ajar, kurang ajar, patahkan tangannya, hajar, hajar, ini untuk sepeda (motor) yang hilang, arahkan (pukulan) di situ, masih kuat kah kamu?)’.
Penulusuran Surya.co.id, video tersebut direkam warga di Desa Jukong, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan sekitar pukul 06.00 WIB.
Baca juga: Rumah Dinas Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Rejang Lebong Bengkulu Disatroni Maling
Baca juga: Rumah Nenek Sebatang Kara Dirampok, Korban Dipukuli saat Tidur Pulas, Pelaku Kuras Habis Perhiasan
“Betul, 100 persen, video itu kejadian tadi pagi selepas warga turun dari masjid usai melaksanakan Salat Subuh,” ungkap Andi, warga Kecamatan Labang melalui sambungan seluler.
Ia menjelaskan, pria itu dipergoki salah seorang jemaah sedang menuntun motor Yamaha Jupiter MX milik warga Desa Kesek, Kecamatan Labang.
Motor yang biasanya digunakan pemiliknya untuk keperluan menyabit rumput itu, digondol dari dalam rumah.
“Kenapa sepeda (motor) itu kok dituntun?” jelas Andi menirukan tegur seorang warga.
Atas teguran itu, lanjutnya, pria itu kabur meninggalkan motor dan memilih masuk ke sebuah kandang sapi di Desa Jukong, Kecamatan Labang.
Disampaikanya, pemilik kandang sapi itu baru tengah malam kemarin kehilangan motor Honda Vario.
Awalnya, tidak seorang pun warga yang berani masuk kandang. Karena pelaku berteriak sambil mengacungkan benda meyerupai pipa besi, dan mengancam warga yang berani masuk kandang.
“Namun tidak berselang lama, ada seorang warga berani masuk, sempat terjadi duel hingga pelaku terkapar.
Barulah diseret warga. Sedangkan seorang pelaku lainnya, kabur,” pungkasnya.
Kapolsek Sukolilo, AKP Bahrudi membenarkan video-video itu direkam di Desa Jukong.
Pria yang menjadi korban amukan massa itu adalah Nuruddin (24), warga Desa Kwanyar Barat, Kecamatan Kwanyar.
“Ia adalah residivis atas kasus pencurian sepeda motor. Pagi ini, ia dikejar massa karena dipergoki warga mencuri motor Jupiter MX,” singkat Bahrudi.
Baca juga: Viral Video Pemuda Mandi di Atas Truk, Lakukan Aksi Nyeleneh Setiap Tahun, Kini Dipanggil Kepolisian
Kasubbag Humas Polres Bangkalan, AKP Arif Djunaidi mengungkapkan, berdasarkan hasil penyilidakan dan LP.B/11/IV/RES.1.8/2021/sek.sukolilo tertanggal 16 April 2021, Nuruddin pernah mengambil sepeda motor pada 13 Maret 2021 pada pukul 04.00 WIB.
“Barang bukti Honda Vario dengan nopol L 4902 TI, milik warga Desa Sukolilo Barat.
Pelaku mengaku telah menjualnya senilai Rp 2,5 juta. Uang dari hasil penjualam motor itu diakuinya untuk membeli baju,” ungkap Arif.
Ia menjelaskan, personel Polsek Sukolilo menemukan pelaku tergelatak di tengah kerumunan warga dengan sejumlah luka lebam di bagian wajah dan luka memar di bagian punggung.
Di Puskesmas Kecamatan Labang, Nuruddin terdiam di hadapan anggota penyidik Polsek Sukolilo.
“Pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan. Ia terancam kurungan pidana maksimal selama tujuh tahun penjara,” pungkas Arif.
(Surya.co.id/Ahmad Faisol)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Viral Video Maling Motor Tepergok Warga lalu Ngumpet di Kandang Sapi, Diseret Jadi Bulan-bulanan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.