Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

70 Ton Ikan Keramba di Danau Maninjau Mati, Petambak Diminta Kubur Bangkai Ikan

70 ton ikan keramba di Danau Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), mati mendadak, peristiwa terjadi sejak Jumat (23/4/2021).

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in 70 Ton Ikan Keramba di Danau Maninjau Mati, Petambak Diminta Kubur Bangkai Ikan
TribunPadang.com/Wahyu Bahar
Ribuan ikan terlihat mati dan mengapung di keramba di Danau Maninjau, Agam, Rabu (28/4/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, PARIAMAN - 70 ton ikan keramba di Danau Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), mati mendadak.

Peristiwa ini terjadi sejak Jumat (23/4/2021) hingga Selasa (27/4/2021).

Data kematian ikan tersebut didapat dari penyuluh perikanan nagari yang ada di Kecamatan Tanjuang Raya.

Camat Tanjuang Raya, Andriasmi mengaku telah berkoordinasi dengan penyuluh perikanan yang ada di nagari.

Daerah terdampak kematian ikan keramba ialah di Jorong Tanjung Sani, Nagari Sungai Batang.

Selanjutnya di Jorong Galapuang, Nagari Tanjung Sani.

Jadi, kematian ikan keramba terjadi di dua jorong, dan dua nagari yang berbeda.

Baca juga: Warga di Padang Gerebek Duda Berusia 55 Tahun Gegara Bawa Cewek ke Rumah

Berita Rekomendasi

Kata Andriasmi, setelah dikalkulasikan, kerugian akibat kematian ikan 70 ton tersebut mencapai Rp 1 miliar.

"Itu update hingga Selasa kemarin," imbuhnya.

Kata Andriasmi, saat ini Rabu (28/4/2021) cuaca di Maninjau cukup baik, tidak ada angin kencang, dan tidak ada lagi kematian ikan.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Agam, Edi Netrial mengatakan, faktor penyebab kematian ikan di Maninjau karena angin kencang yang melanda daerah sejak Jumat (23/4/2021) hingga Minggu (25/4/2021).

Faktor selanjutnya ialah jumlah ikan yang ada di dalam petak Keramba Jaring Apung (KJA) melebihi kuota yang seharusnya.


Normalnya satu petak KJA berisi ikan sebanyak 2.500- 3.000 ekor.

Baca juga: Remaja 14 Tahun Terkejut Temukan Pria Tergantung Saat Bermain di Belakang Masjid di Padang Pariaman

Kata Edi, keadaan di lapangan masih banyak KJA yang berisikan lebih dari standar yang ditetapkan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas