Hendak Temui Putrinya, Seorang Ayah Malah Tewas Kecelakaan, Motor Masuk Kolong Truk
Nasib nahas penimpa Sumarno (57), warga Desa Sumberejo, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen. Ia tewas setelah terlibat kecelakaan dengan truk.
Editor: Nanda Lusiana Saputri

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNNEWS.COM - Nasib nahas penimpa Sumarno (57), warga Desa Sumberejo, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Ia tewas setelah terlibat kecelakaan dengan truk tronton.
Padahal, saat kejadian, ia sedang dalam perjalanan untuk menemui putrinya.
Peristiwa nahas itu terjadi di Jalan Raya Gemolong - Brumbung, Dukuh/ Desa Karangasem, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen, Kamis (29/4/2021).
Korban diketahui meminta izin tidak masuk bekerja kepada Kepala Desa Sumberejo, Sentot Nugroho sebelum kejadian menyesakkan itu merenggut nyawannya.
Seperti diketahui, korban tercatat sebagai salah satu perangkat Desa Sumberejo, Kecamatan Mondokan. Ia menjabat Kaur Tata Usaha dan Umum.
"Kebetulan hari itu beliau izin tidak masuk kerja. Izin ada kepentingan keluarga," ucap Sentot kepada TribunSolo.com, Jumat (30/4/2021).
Baca juga: Sebelum Tewas Kecelakaan, Dedi Sempat Bicara Soal Kematian: Ada Dua Orang yang Mau Meninggal
"Beliau (kabarnya) mau ke rumah anaknya di daerah Gemolong," tambahnya.
Sentot mengungkapkan korban dikenal sebagai sosok pendiam dan kalem di lingkungan kerja.
"Beliau itu kalem, pendiam, tidak banyak bicara, setiap dikasih tugas langsung berangkat," ungkapnya.
Korban, sambung Sentot, meninggalkan seorang istri dan dua orang anak perempuan.
"Satu sudah berkeluarga, rumah di Gemolong dan yang satu masih kuliah," aku dia.
"(Sebelum kejadian) tinggal sama istri dan satu anak perempuan yang masih kuliah," terangnya membeberkan.