Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER REGIONAL Keluarga di Sumedang Keracunan Oli | Selebgram Asal Medan Tipu Warga hingga 20 M

Berikut berita populer regional mulai keluarga di Sumedang yang mengalami keracunan oli hingga selebgram tipu warga Kota Medan hingga 20 miliar

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in POPULER REGIONAL Keluarga di Sumedang Keracunan Oli | Selebgram Asal Medan Tipu Warga hingga 20 M
Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin
Korban keracunan saat mendapat perawatan di RSUD Sumedang. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional di Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir.

Mulai berita satu keluarga di Kabupaten Sumedang, yang mengalami keracunan setelah memakan tumis kangkung yang dimasak dengan oli.

Ada juga kabar dari Nurhadi Aldo atau juga dikenal sebagai Nurhadi Dildo ditangkap polisi pada Senin (26/4/2021) malam.

Nurhadi diringkus polisi setelah dirinya membuat lelucon tentang kapal selam yang tak senonoh di tengah suasana duka karena tenggelamnya KRI Nanggala-402.

Terakhir selebgram asal Medan ditangkap di Bali karena melakukan penipuan.

Untuk selengkapnya, berikut rangkuman berita populer dari sejumlah daerah di Indonesia:

Baca juga: POPULER NASIONAL Daftar Harga Kapal Selam | Nasib Para Oknum yang Komentar Negatif soal KRI Nanggala

1. KRONOLOGI Satu Keluarga Keracunan Usai Santap Tumis Kangkung Pakai Oli, Ibu Hamil Jadi Korban

Ilustrasi Keracunan makanan
Ilustrasi Keracunan makanan. (Tribun Bali/Istimewa)
Berita Rekomendasi

Satu keluarga di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat mengalami keracunan.

Mereka keracunan usai menyantap tumis kangkung.

Ternyata, tumis kangkung tersebut tidak sengaja dimasak menggunakan oli atau minyak peluas.

Salah satu korbannya merupakan ibu hamil.

Satu keluarga yang keracunan karena masak kangkung pakai oli ini terdiri dari 6 orang.

Mereka merupakan warga Kampung Awilega, Desa Cikareo Utara, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang.

Kejadian ini terjadi saat melaksanakan buka puasa, pada Rabu (28/4/2021) malam.

Sekarang, mereka harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang karena sempat mengalami mual dan muntah-muntah setelah mengonsumsi hidangan buka puasa tersebut.

Korban keracunan, Dedeh Nasih (43), mengatakan, kejadian tersebut bermula saat ia tidak sengaja memasak kangkung untuk hidangan berbuka puasa dengan menggunakan pelumas atau oli.

Baca selengkapnya.

2. Nurhadi Dildo Ditangkap Polisi, Komentar Tak Senonoh soal KRI Nanggala-402, Ngaku Cuma Bercanda

Calon Presiden fiktif, Nurhadi dan seorang anggota polisi di wilayah Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta terancam dibui setelah berkomentar negatif soal tragedi tenggelamnya kapal selam TNI KRI Nanggala 402 di perairan Bali.
(Kiri) foto Nurhadi Dildo dan (Kanan) foto KRI Nanggala-402 (Kolase Garry Lotulung/Kompas.com dan Foto Dinas Penerangan Angkatan Laut)

Nurhadi Aldo atau juga dikenal sebagai Nurhadi Dildo ditangkap polisi pada Senin (26/4/2021) malam.

Nurhadi diringkus polisi setelah dirinya membuat lelucon tentang kapal selam yang tak senonoh di tengah suasana duka karena tenggelamnya KRI Nanggala-402.

Lelucon tak senonoh itu diunggah Nurhadi di medi sosial (medsos) miliknya.

Ia ditangkap petugas Polres Kudus di rumahnya sekitar, sekira pukul 22.00 WIB.

Kapolres Kudus, AKBP Aditya Surya Dharma, telah menjemput pelaku unggahan kontroversial tersebut pada hari Senin.

"Semalam kami amankan sekitar pukul 10 malam," jelas dia, saat ditemui di Mapolres Kudus, Selasa (27/4/2021).

Aditya menjelaskan, pihaknya masih meminta keterangan kepada pelaku terkait alasannya mengunggah postingan mengenai tenggelamnya kapal selam Nanggala 402 tersebut.

‎Sehingga, Nurhadi masih diperiksa sebagai saksi dan belum ditetapkan menjadi tersangka ujaran kebencian.

"Ini masih kami periksa, belum menjadi tersangka," katanya.

Kapolres Kudus menjelaskan, berdasarkan keterangan pelaku unggahan tersebut dilakukan hanya untuk bercanda.

Baca selengkapnya.

3. Kronologi 4 Begal di Pasar Minggu Berhasil Ditangkap, 1 Tewas Diamuk Massa

Ilustrasi tewas
Ilustrasi tewas (ThinkStock via Kompas)

Kasus pembegalan terjadi di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan tepatnya di dekat SPBU Volvo, Rabu (28/4/2021) dini hari.

Diketahui korbannya merupakan dua orang pemuda.

Masing-masing bernama Muhamad Rizki (16) dan Sujud Triwibowo (21).

Saat kejadian, keduanya tengah dalam perjalanan pulang setelah berbelanja dari Pasar Senen, Jakarta Pusat.

Kemudian datanglah sejumlah orang yang membawa senjata tajam.

"Tiba-tiba datang kurang lebih 4 orang laki laki yang tidak dikenal, selanjutnya pelaku langsung mengeluarkan senjata tajam," terang Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Effi Zulkifli saat dikonfirmasi.

Para pelaku kemudian merampas sepeda motor Honda Beat milik korban dengan nomor polisi B 3994 EBV.

Sejumlah warga yang melihat peristiwa itu langsung melakukan pengejaran hingga membuat para pelaku terjatuh dari motor di kawasan Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Di sinilah massa mengeroyok para pelaku hingga menewaskan satu orang.

Pelaku begal yang meninggal bernama Muhamad Noval alias Bolang tewas akibat dikeroyok massa.

Baca selengkapnya.

4. Update Kasus Sate Maut di Bantul, Ciri-ciri Wanita Pengirim Takjil Diketahui, Tak Ada CCTV di TKP

(Kini) Foto NFP dan (Kiri) Bandiman memperlihatkan foto anaknya
(Kini) Foto NFP dan (Kiri) Bandiman memperlihatkan foto anaknya (Kolase Tribunnews: Facebook dan TRIBUNJOGJA.COM / Miftahul Huda)

Kasus paket sate maut yang menewaskan bocah berusia 8 tahun NFP terus didalami pihak kepolisian.

Kasus yang semula ditangani oleh Polsek Sewon, kini dilimpahkan ke Polres Bantul.

Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Ngadi membenarkan pelimpahan tersebut.

Namun saat ini pihaknya masih menunggu berkas pelimpahan.

"Iya akan dilimpahkan ke Polres Bantul. Kami masih menunggu berkas pelimpahan, mudah-mudahan hari ini proses pelimpahan selesai," katanya, Rabu (28/04/2021).

Ia menyebut tidak ada alasan khusus kasus tersebut dilimpahkan ke Polres Bantul.

"Tidak ada alasan khusus, supaya penanganan kasus lebih maksimal. Dan penyebab kematiannya bisa segera diungkap," sambungnya.

Berikut sejumlah rangkuman update informasi terkait kasus ini.

Baca selengkapnya.

5. Gatal Posting Tubuh Seksi dan Harta di Bali, Selebgram yang Tipu Warga Medan Rp 20 M Malah Ditangkap

Ilustrasi penipuan
Ilustrasi penipuan (istimewa)

Enam bulan berfoya-foya di Pulau Dewata menikmati hasil kejahatannya, seorang wanita cantik pelaku penipuan berkedok arisan online akhirnya dibekuk polisi.

Dea Rizky Andriani, selebgram seksi asal Medan, Sumatera Utara, diamankan petugas dalam pelariannya di Bali.

Uang hasil penggelapan yang ia lakukan pun bikin geleg kepala, ia dikabarkan menggondol Rp 20 miliar dari para membernya.

Sebelumnya, peserta arisan online pernah menggeruduk rumahnya, namun Dea tak berada di rumah.

Ia pun menghilang bagai ditelan bumi.

Namun karena gatal ingin pamer tubuh dan kekayaan, menjadi bumerang bagi dirinya sendiri.

Belakangan selebgram cantik Medan ini suka memamerkan kemewahan dan tubuhnya.

Termasuk saat terpantau sedang liburan ke Bali.

Pada Desember 2017 silam, nama Dea Rizky Andriani mendadak viral. Namanya ramai disebut-sebut telah melarikan uang arisan online.

Kabar viral itu berawal dari sebuah unggahan akun Instagram @para_pejuang_ldr, Senin (7/12/2020).

Baca selengkapnya.

(Tribunnews.com)

Berita lain terkait berita populer hari ini. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas