Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Toa Masjid Dicuri Maling, Takmir Kecele Saat Hendak Azan Salat Ashar

Saat itu, memang kondisi di lingkungan sekitar sepi lantaran banyak masyarakat menunaikan ibadah salat Jumat di masjid setempat.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Toa Masjid Dicuri Maling, Takmir Kecele Saat Hendak Azan Salat Ashar
Surya/Doni
Tempat penyimpanan perangkat pengeras suara berupa amplifier dan mikrofon hilang dicuri di Musala As-Sakinah, Mojokerto. 

TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Seorang pelaku kejahatan mencuri sejumlah perangkat pengeras suara di Musala As-Sakinah, di lingkungan Kedungsari RT04/RT03 Jalan Balai Desa Lama Gang Buntu, Gununggedangan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Jawa Timur.

Pelaku membobol tempat penyimpanan perangkat pengeras suara dan mencuri dua unit amplifier dan mikrofon dari dalam musala tersebut.

Sekretaris pengurus Musala As-Sakinah, Puji Santoso (44) mengatakan akibat pencurian itu aktivitas ibadah menjadi terganggu lantaran masyarakat tidak dapat menggunakan pengeras suara.

"Tadi Takmir mau adzan salat Ashar kecele nggak bisa menggunakan pengeras suara karena amplifier hilang dicuri," ungkapnya di lokasi kejadian, Jumat (30/4/2021).

Puji menjelaskan berdasarkan kesaksian warga sempat melihat seorang pria mengendarai sepeda motor Yamaha Vega R masuk ke area Musala, pada Jumat (30) sekitar pukul 12.00 WIB.

Baca juga: Temui Tetangga Dibalik Teriakan Sahur Lewat Toa Masjid, Zaskia Jadi Orang Pertama yang Beri Teguran

Saat itu, memang kondisi di lingkungan sekitar sepi lantaran banyak masyarakat menunaikan ibadah salat Jumat di masjid setempat.

Warga membiarkan pelaku masuk ke dalam Musala karena mengira dia adalah musafir yang hendak beribadah.

Berita Rekomendasi

Namun, tidak lama seorang pria diduga kuat merupakan pelaku pencurian keluar dari Musala dengan membawa tas ransel.

Pelaku sengaja meninggalkan satu unit amplifier dalam kondisi rusak yang digeletakkan di tempat penyimpanan pengeras suara.

"Pelaku kabur membawa tas ransel yang diduga berisi amplifier dan mikrofon hasil curian dari Musala As-Sakinah, dia mengendarai motor ke arah jalan raya By Pass Gununggedangan," jelasnya.

Setelah mengetahui hal itu warga setempat menghubungi pengurus Musala As-Sakinah untuk memastikan orang tidak dikenal dengan gerak-gerik yang mencurigakan tersebut.

Kemudian, pengurus Musala saat mendatangi lokasi kejadian mendapati pintu penyimpanan perangkat pengeras suara dalam kondisi terbuka dan seperangkat amplifier serta mikrofon hilang.

"Barang yang hilang yaitu dua unit amplifier masing-masing berharga Rp 600 ribu dan dua mikrofon harga Rp.300 ribu, kalau kerugian akibat pencurian diperkirakan sekitar Rp 2 juta," bebernya.

Rencananya, pihak pengurus musala akan menggunakan speaker aktif sebagai pengganti sementara pengeras suara yang hilang di Musala As-Sakinah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas