Gara-gara Sering Dimarahi Bangun Kesiangan, Pemuda Ini Tega Bunuh Istrinya Berumur 51 Tahun
Kasus pembunuhan istri oleh suaminya sendiri terjadi di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Kasus pembunuhan istri oleh suaminya sendiri terjadi di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur.
Diketahui pelakunya seorang pemuda berinisial A (27) sedangkan korbannya SA (51).
Diberitakan sebelumnya, mayat wanita paruh baya itu ditemukannya mayat SA di sebuah rumah pada Selasa, (20/4/2021) lalu.
Sedangkan lokasi TKP-nya berada di Kelurahan Loa Ipuh Darat, Kecamatan Tenggarong.
Hingga pada akhirnya, saat usai dilakukan otopsi ditemukan dugaan atau indikasi adanya tindakan pembubuhan terhadap korban dan kebetulan saat kejadian suami korban menghilang.
Tim Aligator Satreskrim Polres Kukar langsung melakukan pencarian terhadap suami korban di sekitaran Kalimantan Selatan (Kalsel).
Baca juga: WNA Asal India Pembunuh Istri Ditemukan Tewas di Hotel, Mulut Dipenuhi Busa, Kasus Tetap Berjalan
Dengan dibantu Tim 2 Unit Opsnal Jatanras (Macan Kalsel) Ditreskrimum Polda Kalsel, Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Kalsel, Buser Polres Banjar Baru (BJB), dan Buser Polsek Bjb Barat, Tim Aligator Polres Kukar berhasil membekuk tiga pelaku pembunuhan tersebut pada Kamis (29/4/2021), di Kabupaten Banjar Baru, Kalimantan Selatan.
Kapolres Kukar, AKBP Irwan Masulin Ginting melalui Kasat Reskrim Polres Kukar, AKP Herman Sopian mengungkapkan, ketiga tersangka yang berhasil dibekuk tersebut diantaranya A (27) berstatus suami korban.
Kemudian S (37) dan F (21) yang merupakan teman pelaku dan membantu pelaku utama untuk mengeksekusi korban.
“Saat ini mereka sudah diamankan dan menuju ke Polres Kukar,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, ketiga tersangka tersebut didapat di sebuah mess sebuah perusahaan di Banjar Baru Kalsel.
Pasalnya, pasca-melakukan aksinya tersebut, para tersangka langsung melarikan diri ke Kalsel dan bekerja di perusahaan itu.
Kita dapat mereka di sebuah mess salah datu perusahaan,” ujarnya.
AKP Herman menerangkan, motif pembunuhan tersebut berdasarkan pengakuan pelaku hanya dilatarbelakangi masalah sepele.