Mulai 6 Mei Tak Ada Penerbangan di Bandara Malikussaleh Aceh Utara Selama 12 Hari
Saat ini jadwal penerbangan tetap berlangsung tiga kali dalam sepekan dengan menggunakan Maskapai Wings Air.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Serambi, Saiful Bahri
TRIBUNNEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Selama 12 hari, mulai tanggal 6 Mei hingga 17 Mei 2021 tidak ada penerbangan dengan rute Bandara Kualanamu (KNO) Sumatera Utara menuju Bandara Malikussaleh (LSW) Aceh Utara, maupun sebaliknya.
Plt Kepala Urusan Tata Usaha UPBU Malikussaleh, Niswan, Sabtu (1/5/2021) menyebutkan, sekarang ini jadwal penerbangan tetap berlangsung tiga kali dalam sepekan dengan menggunakan Maskapai Wings Air.
Jadwalnya, Selasa, Kamis, dan Sabtu.
Untuk waktu penerbangan, baik untuk Selasa, Kamis, dan Sabtu adalah dari KNO pukul 10.00 WIB, sedangkan dari LSW pukul 11.10 WIB.
Sedangkan dalam satu pekan terakhir, diakuinya jumlah penumpang dari Kualanamu ke Bandara Malikussaleh meningkat.
"Selalu full, yakni 72 penumpang. Sedangkan dari Malikussaleh ke Kualanamu rata-rata 50 penumpang," ujarnya.
Niswan menyebutkan, pihaknya telah menerima pemberitahuan dari pihak Wings Air, tentang tidak melakukan penerbangan dari Kualanamu menuju Malikussaleh atau sebaliknya.
Pemberitahuan pembatalan penerbangan dilakukan pihak Wings Air dengan dua surat.
Surat pertama, pemberitahuan pembatalan penerbangan dari 6-11 Mei 2021.
Lalu surat kedua, pembatalan penerbangan dari 12-17 Mei 2021.
"Jadi sudah pasti dari 6-17 Mei 2021 atau selama 12 hari, tak ada penerbangan di Bandara Malikussaleh," katanya.
Saat ditanya apakah penerbangan akan dimulai lagi pada 18 Mei 2021, Niswan memgaku belum bisa memastikan.
"Kemungkinan memang mulainya penerbangan kembali dengan rute Kualanamu ke Malikussaleh atau pun sebaliknya pada 18 Mei 2021. Tapi pastinya kita tunggu saja pemberitahuan resmi dari pihak Wings Air," kata Niswan.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Tak Ada Penerbangan di Bandara Malikuusaleh Aceh Utara Selama 12 Hari, Ini Sebabnya
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.