Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bupati Klungkung Nyoman Suwirta Gabung PDIP, Dipersiapkan Sebagai Calon Wakil Gubernur Bali?

I Nyoman Suwirta kembali menegaskan dirinya tidak memasang target muluk setelah dinyatakan resmi bergabung sebagai kader PDIP.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Bupati Klungkung Nyoman Suwirta Gabung PDIP, Dipersiapkan Sebagai Calon Wakil Gubernur Bali?
Istimewa
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta saat menghadiri acara PDIP di Taman Ujung, Karangasem, Bali, Sabtu 1 Mei 2021. 

TRIBUNNEWS.COM, SEMARAPURA - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta resmi bergabung dengan PDIP dan menerima KTA (kartu tanda anggota) langsung dari Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster, Sabtu (1/5/2021), di Taman Soekasada Ujung, Karangasem, Bali.

Keputusan Suwirta bergabung ke PDIP sontak melahirkan banyak spekulasi di masyarakat.

Santer beredar, Bupati Klungkung dua periode itu akan diplot sebagai calon Wakil Gubernur untuk mendampingi I Wayan Koster pada Pilkada 2024 mendatang.

Menanggapi hal ini, I Nyoman Suwirta kembali menegaskan dirinya tidak memasang target muluk setelah dinyatakan resmi bergabung sebagai kader PDIP.

Bupati yang dinilai sukses memimpin Klungkung dengan berbagai inovasinya ini bahkan memilih merendah.

"Saya hanya orang baru di sini (PDIP). Saya kader baru yang belum tentu memiliki kemampuan," katanya kepada Tribun-Bali.com, Minggu 12 September 2021.

Suwirta pun menyebut masih banyak kader-kader PDIP Bali yang punya kompetensi.

Baca juga: Bupati Klungkung Kembangkan Potensi Laut Nusa Penida

BERITA TERKAIT

"Tentu teman-teman di PDIP lainnya masih banyak yang memiliki kemampuan," jelas Suwirta.

Hanya saja dirinya tidak menampik, jika memiliki asa untuk dapat menjadi anggota DPRD Provinsi Bali jika diberikan kepercayaan.

"Bisa menjadi anggota DPRD Provinsi saya sudah bersyukur," ungkap Suwirta sembari tertawa.

Namun Suwirta kembali menegaskan, dirinya tidak mau berspekulasi lebih jauh.

Saat ini dia hanya ingin bisa bekerja fokus sebagai bupati dan sebagai kader PDIP yang baru.

Sempat Membantah

Sebelumnya, Suwirta juga membantah dirinya dilamar PDIP.

Suwirta mengaku bergabung dengan PDIP bukan sebagai orang yang hebat.

Bupati Klungkung Suwirta telah resmi bergabung dengan PDIP setelah menerima KTA di Taman Ujung.

Suwirta menjelaskan, saat itu dirinya hadir sebagai undangan dalam Final Lomba Mixologi Arak Bali serangkaian ulang tahun PDIP ke-48.

Rombongan staf ahli dari Balai Besar Riset Budidaya Laut Dan Penyuluhan Perikanan (BBRBLPP) didampingi Bupati Klungkung, I nyoman Suwirta saat mengunjungi Kepulauan Nusa Ceningan, Kabupaten Klungkung, pada Selasa (26/04/2021). TRIBUNNEWS.COM/IST
Rombongan staf ahli dari Balai Besar Riset Budidaya Laut Dan Penyuluhan Perikanan (BBRBLPP) didampingi Bupati Klungkung, I nyoman Suwirta saat mengunjungi Kepulauan Nusa Ceningan, Kabupaten Klungkung, pada Selasa (26/04/2021). TRIBUNNEWS.COM/IST (TRIBUNNEWS.COM/IST)

Suwirta hadir di acara tersebut dengan menggenakan endek berwarna merah-oranye, serta udeng dan saput berwarna merah khas warna kebesaran PDIP.

Menurutnya, keputusannya bergabung dengan PDIP ini sudah berproses panjang.

Pejabat asal Nusa Penida, Klungkung ini juga mengaku dirinya sudah meminta masukan dan pendapat dari berbagai pihak.

Namun ia menegaskan masuk ke PDIP bukan karena dilamar atau digaet oleh partai banteng moncong putih.

"Ada bahasa saya mengaku digaet langsung PDIP, itu tidak ada saya sempaikan seperti itu. Saya tidak ada dilamar oleh PDIP, tapi ini semuanya sudah berproses panjang," kata Suwirta.

Suwirta juga menekankan dirinya gabung ke PDIP bukanlah sebagai orang hebat.

"Saya tekankan, saya masuk ke PDIP bukan sebagai orang hebat," tegasnya.

Baca juga: PDIP akan Terus Benahi Kaderisasi Partai

Bupati Klungkung dua periode ini menyatakan gabung PDIP untuk bisa bekerja fokus dan lanjutkan tugas sebagai bupati.

"Saya hanya menentukan garis perjuangan, untuk selanjutnya bisa bekerja fokus sebagai bupati," ungkap Suwirta.

Sebelumnya, Suwirta bergabung dengan Partai Gerindra. Bersama Gerindra, ia berhasil menduduki jabatan Bupati Klungkung dua periode.

Pada Mei 2019, setelah terpilih sebagai Bupati Klungkung untuk kedua kalinya, Suwirta memutuskan mundur dari Gerindra.

Sejak memutuskan keluar dari Gerindra, Suwirta memang santer dikabarkan bakal bergabung dengan PDIP.

Suwirta mengungkapkan alasannya bergabung dengan PDIP karena ingin melanjutkan garis perjuangan.

"Karena saya bupati, tentu garis perjuangan partai harus ada. Saya masuk ke partai untuk melanjutkan garis perjuangan,” katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Bupati Nyoman Suwirta Gabung PDIP, Disiapkan sebagai Calon Wakil Gubernur Bali?

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas