Namun apapun penyebabnya, menurut Wiwit tak seharusnya pelaku membunuh lantas membakar anjing tersebut.

"Kan bisa saja penyelesaian di desa atau boleh minta polisi untuk menengahi."

"Sehingga tidak terjadi hewan dibakar, kan kasihan juga. Saya saja tidak tega melihatnya," pungkas Wiwit.

Baca juga: Temuan DMFI di Solo: Anjing Tak Cuma Marak Dikonsumsi, Kulitnya Jadi Bahan Pembuatan Shuttlecock

Polisi Sudah Periksa 4 Orang

Polres Pacitan menindaklanjuti viralnya pembantaian anjing yang beredar di media sosial Instagram.

Kasatreskrim Polres Pacitan, AKP Juwair mengatakan pihaknya sudah memanggil empat orang saksi untuk menggali keterangan kasus tersebut.

Empat orang tersebut, dua orang di antaranya adalah pemilik anjing, sedangkan dua orang lainnya adalah penjaga rumah.

"Korban pemilik anjing sedang kami mintai keterangan setelah melaporkan kejadian tersebut ke kita," kata Juwair, Minggu (2/5/2021).

Sementara penjaga rumah telah dimintai keterangan pihak kepolisian saat turun langsung ke tempat kejadian perkara (TKP) di Kelurahan Sidoharjo, Kecamatan Pacitan.

"Anjing itu kan ada di satu rumah yang dijaga beberapa orang. Memang penjaga itu bukan pemilik anjing tapi (anjing) selalu dikasih makan," lanjutnya.

Pihak kepolisian sendiri sudah mendapatkan sejumlah informasi untuk menentukan tersangka kasus pembantaian anjing tersebut.

"Ya ada beberapa info. Tapi saat ini kita konsen pembuktian bahwa kejadian tersebut benar dengan memeriksa saksi dan korban," kata Juwair.

"Setelah itu kita naikkan ke sidik kalau sudah terbukti ada perbuatan pidana. Baru kita upayakan menangkap tersangka," pungkasnya.

Berita terkait pembantaian anjing di Pacitan

(SURYAMALANG.COM/Sofyan Arif Candra)

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Identitas Pelaku Pembantaian 11 Anjing di Pacitan Dikantongi Polisi, Emosi Karena Kambingnya Digigit