Anggota DPRD Takalar Terlibat Adu Jotos Saat Rapat LKPJ Bupati, Johan Nojeng Dihantam Double Stick
Johan mengalami dua luka yakni di bagian bagian kepala dan luka robek di lengan kiri bawah.
Editor: Dewi Agustina
Ia mengalami luka ringan memar pada bagian lengan kanan bawah.
"Ada lagi tadi yang satu datang cuman datang visum saja, cuman luka memar sedikit di lengan kanan bawah," kata dr Astri Yul.
Setelah melakukan visum di RSUD, Bakri Daeng Sewang langsung pulang ke rumahnya.
5. Versi Johan Nojeng
Johan Nojeng mengatakan, insiden pemukulan yang dialaminya saat terjadi rapat.
Saat itu rapat komposisi pembentukan anggota pansus tersebut awalnya diwarnai debat alot.
"Sebelum insiden pemukulan dengan menggunakan double stick, kami sempat beradu argumentasi terkait pembentukan Pansus LKPJ bupati," kata Johan, Senin (3/5/2021).
Namun, tak lama kemudian, debat tersebut berubah jadi saling pukul antara anggota dewan hingga membuat dirinya terluka.
Keributan itu baru berhenti setelah Johan tersungkur dan bersimbah darah.
"Kepala saya berdarah dengan tujuh jahitan dan satu jahitan di tangan seblah kiri," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris DPRD Takalar Zulkarnain membenarkan adanya insiden tersebut.
"Iya benar ada insiden dalam rapat tadi," kata Zulkarnain.(tribun-timur.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Anggota DPRD Berkelahi, Pakai Double Stick Ketua PDIP Takalar Pukul Kepala Legislator PBB & PAN