Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diduga Membakar Diri, Pria Ini Tewas Mengenaskan, Alami Luka Bakar 80 Persen, Depresi Usai Cerai

Seorang pria bernama Kaifan Siregar (31) tewas dengan luka bakar 80 persen. Ia diduga nekat membakar diri karena depresi usai cerai.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Diduga Membakar Diri, Pria Ini Tewas Mengenaskan, Alami Luka Bakar 80 Persen, Depresi Usai Cerai
Istimewa
Seorang pria bernama Kaifan Siregar (31) tewas dengan luka bakar 80 persen. Ia diduga nekat membakar diri karena depresi usai cerai. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria bernama Kaifan Siregar (31) tewas dengan luka bakar 80 persen.

Korban diduga nekat melakukan aksi membakar diri karena depresi setelah bercerai.

Peristiwa itu terjadi di Desa Nagur, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara.

Ia disebut oleh pihak kepolisian tewas karena membakar diri. Informasi yang dikumpulkan peristiwa itu terjadi pada Kamis, (6/5/2021) di kawasan Perbaungan.

Kades Nagur, M Syairazul Yahdi mengatakan kalau korban sempat dibawa ke rumah sakit Melati Perbaungan Kamis malam.

Namun karena luka bakarnya cukup serius nyawanya pun tidak dapat tertolong. Disebut sehari-hari korban bersama ibunya tinggal di Desa Sei Buluh Kecamatan Teluk Mengkudu.

"Mereka rumahnya di sini memang tapi tinggal sehari hari di Sei Buluh. Menurut keluarga korban ini membakar diri," ujar M Syairazul.

Baca juga: Kondisi Terkini Eva, Perawat yang Dibakar Orang Tak Dikenal, Begini Kondisi Rumah Tangganya

Berita Rekomendasi

Ibu korban sempat menangis meratapi jasad anaknya di dalam rumah mereka yang ada di Desa Nagur.

Ia bahkan menangis saat anaknya hendak dibawa ke liang lahat. Terkait hal ini M Syairazul mengaku kalau ibu korban sangat berduka.

"Awalnya ibu As (ibu korban) ini pergi sama sama ke Perbaungan dari rumah. Mereka pergi ke Perbaungan naik becak dan si korban yang bawa."

"Dia ngantarkan mamaknya ngemis. Setelah ibunya selesai dilihat becak anaknya kok ditinggal. Ibunya kemudian menyuruh adiknya jemput becak," kata Kades yang kebetulan bertetanggaan dengan korban.

Setelah sampai di rumahnya di Desa Sei Buluh kemudian keluarganya pun pada malam hari langsung mendapat kabar kalau korban sudah di rumah sakit dengan luka bakar.

Saat itu mereka pun langsung bergegas ke rumah sakit.

"Tengah malam meninggal dan pukul 04.00 WIB tadi jasadnya sampai di kampung kita ini. Kalau luka bakarnya hampir 80 persen tubuhnya," katanya.

Baca juga: Lansia Berusia 90 Tahun di Kabupaten Pati Tewas Terbakar Hidup-Hidup

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas