Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Satlantas Polres Tangsel Tambah Personel di Pos Penyekatan Pemudik di Bitung Tangerang

AKP Bayu Marfiando mengatakan pihaknya telah menambah personel di pos penyekatan mudik di bawah Tol Bitung Kabupaten Tangerang.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Sanusi
zoom-in Satlantas Polres Tangsel Tambah Personel di Pos Penyekatan Pemudik di Bitung Tangerang
Gita Irawan/Tribunnews.com
Kasat Lantas Polres Tangsel AKP Bayu Marfiando di Pos penyekatan pemudik di bawah Tol Bitung Kabupaten Tangerang pada Jumat (7/5/2021) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasat Lantas Polres Tangsel AKP Bayu Marfiando mengatakan pihaknya telah menambah personel di pos penyekatan mudik di bawah Tol Bitung Kabupaten Tangerang.

Bayu mengatakan penambahan tersebut dilakukan di hari kedua larangan mudik.

Selain itu setiap hari, kata dia, ada 25 personel Satlantas Polres Tangerang Selatan yang berjaga di pos tersebut.

Baca juga: Nova Andika Aprsiasi Ketegasan Polri Khususnya Jajaran Korlantas Mengelola Arus Mudik Kendaraan

"Sebenarnya ini sudah ditambah. Awal malam itu kita cuma 15. Tapi besoknya itu sudah tambah sekitar 30 orang total, itu sudah termasuk Dishub dan TNI. Namun untuk malam ini, kalau tiap malam itu kan yang standby hanya polisi, itu balik lagi sekitar 25 orang," kata Bayu di Pos Penyekatan Pemudik di bawah Tol Bitung Kabupaten Tangerang pada Jumat (7/5/2021) malam.

Namun demikian, kata Bayu, sejak pagi hingga sore hari personelnya diperkuat juga dari instansi lainnya di antaranya TNI, Dishub, Sat Pol PP, dan Dinas Kesehatan.

Baca juga: Hingga Hari Ke-2 Larangan Mudik, Polres Tangsel Tilang 3 Mobil yang Bawa Pemudik di Pos Bitung

Selain itu, kata dia, jika ada pengendara atau pemudik yang surat keterangan negatif covid-19 di antaranya berupa hasil tes swab antigen atau PCR maka akan dilakukan tes swab oleh Dinas Kesehatan setempat yang bersiaga di pos tersebut

Berita Rekomendasi

"Kalau misalnya ada kendaraan yang kita curigai dia mau mudik, terus dia juga sudah melampirkan hasil swab antigen, tapi kalau misalnya kita agak curigai bisa dipalsukan atau apa, kita swab lagi karena ada dinas kesehatan, tapi di siang hari," kata Bayu.

Di hari kedua larangan mudik tersebut, kata dia, pihaknya telah memutarbalikkan 13 kendaraan.

Namun demikian, kata Bayu, hingga pukul 20.00 WIB belum ada kendaraan yang ditilang

"Sampai jam 20.00 WIB hari ini untuk yang diputarbalikan itu ada 13 kendaraan. Tapi untuk yang ditilang, travel gelap itu tidak ada. Yang kita tilang itu tidak semuanya kita tilang, itu khusus yang travel gelap ataupun kendaraan truk yang mengangkut penumpang. Tapi kenyataannya kan belum ada," kata Bayu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas