Terduga Teroris Berinisial YI Ditangkap Densus 88 Antiteror Saat Datangi Orang Pintar di Sukabumi
Seorang pria berinisial YI diamankan Densus 88 Antiteror Polri di Desa Cimerang, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Konributor Tribunjabar.id, Kota Sukabumi, Fauzi Noviandi.
TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Seorang pria berinisial YI diamankan Densus 88 Antiteror Polri di Desa Cimerang, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Pria tersebut diketahui merupakan buronan Densus 88 Antiteror Polri, terkait kasus pembuatan bom di Condet, Jakarta Timur.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, YI sengaja datang ke salah satu kampung di Cimerang dengan tujuan untuk meminta pertolongan orang pintar agar tidak tertangkap oleh Polisi.
P (31) warga Desa Cimerang, Kecamatan Purabaya, menjelaskan, berdasarkan obrolan beberapa warga, terduga terosis tersebut datang ke salah satu kampung di Desa Cimerang, Rabu (5/4/2021).
Baca juga: Buronan Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Sukabumi Terlibat Pembuatan Bom di Condet
"Kata warga lain, Yusuf diketahui datang Rabu malam, dan esok harinya digerebek Densus 88 di kediaman orang pintar. Katanya sih kurang lebih selesai magrib lah, jadi ceritanya baru menginap satu hari," katanya saat dihubungi melalui telepon seluler
Sementara itu, Camat Purabaya, Nunung, membenarkan adanya penangkapan seorang terduga teroris di rumah seorang warga di Desa Cimerang.
"Sudah saya cek, terduga teroris yang ditangkap Densus 88 itu, bukan warga setempat, namun berasal dari luar Sukabumi. Tetapi saat ini juga sedang saya cek, dan tengah memintai keterangan aparatur Desa Cimerang," singkatnya saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Terlibat Pembuatan Bom
Buronan terduga teroris berinisial YI yang ditangkap di Sukabumi, Jawa Barat, diketahui terlibat dalam sejumlah kegiatan terorisme di DKI Jakarta.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan pelaku terlibat dalam perencanaan dan pembuatan bom di kediaman terduga teroris Husein Hasni di Condet, Jakarta Timur.
Adapun HH diketahui telah ditangkap terlebih dahulu oleh tim Densus 88 Antiteror Polri pada Senin 29 Maret 2021 lalu.
"Perannya merencanakan dan membuat bom di rumah HH," kata Ahmad kepada wartawan, Jumat (7/5/2021).
Tak hanya itu, dia juga pernah terlibat dalam percobaan peledakan bom di daerah Ciampea, Bogor.
Baca juga: Buronan Terduga Teroris Tertangkap di Sukabumi, Kini Digelandang ke Jakarta
Kemudian, YI juga mengetahui pembelian remote peledak dan bahan peledak aseton peroksida (TATP).
"YI ikut dalam percobaan bom di Ciampea Bogor. Terus mengetahui pembelian remot dan aseton," katanya.
Hingga saat ini, pelaku masih tengah dalam proses pemeriksaan di Polda Metro Jaya usai dibawa dari Sukabumi.
Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri kembali menangkap terduga teroris berinisial YI pada Kamis (6/5/2021). YI merupakan salah satu teroris yang masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Baca juga: Warga Baru Tahu Terduga Teroris Condet Eks Wakil Ketua Bidang Jihad FPI: Dia Orangnya Tertutup
Penangkapan ini dibenarkan oleh Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan. Pelaku ditangkap di desa Ciberang, Pura Baya, Sukabumi, Jawa Barat.
"Ada penangkapan DPO oleh Satgas Wilayah DKI Jakarta atas nama YI pada Kamis 6 Mei 2021. Tempat penangkapan di Desa Cinerang, Kecamatan Pura Baya, Sukabumi," kata Ahmad kepada wartawan, Kamis (6/5/2021).
Baca juga: Rumah Terduga Teroris di Condet Digeledah Polisi, Ketua RW Lihat Ada Kartu Keanggotaan FPI
Dijelaskan Ahmad, pelaku diduga terlibat dalam aksi kelompok teroris yang ditangkap di Bekasi dan Jakarta.
Adapun pemimpin kelompok teroris di Jakarta dan Bekasi ini diketuai oleh seorang berinisial HH yang berdomisili di Condet, Jakarta Timur.
"Selanjutnya tersangka akan dibawa ke Polda Metro Jaya untuk diinterogasi," katanya.
Penulis: Fauzi Noviandi
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Densus 88 Tangkap Terduga Teroris YI di Sukabumi, Warga Sebut YI Sedang Datangi Orang Pintar
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.