Kasus Perawat Dibakar Hidup-hidup, Polres Malang Periksa Suami Korban
Suami Eva Sofiana Wijayanti yang oleh pihak keluarga disebut bernama Adin itu menjalani pemeriksaan dengan status sebagai saksi.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Jajaran Polres Malang telah memeriksa suami Eva Sofiana Wijayanti, perawat yang dibakar di Malang.
Suami Eva Sofiana Wijayanti yang oleh pihak keluarga disebut bernama Adin itu menjalani pemeriksaan dengan status sebagai saksi.
Update penanganan kasus perawat di bakar di Kalipare Malang ini dilontarkan Kasatreskrim Polres Malang, AKP Donny Kristian Baralangi pada Jumat (7/5/2021).
Baca juga: Wajah Cantik Perawat Eva Diprediksi Segera Pulih, Berikutt Pernyataan Rumah Sakit
Seperti diketahui, sebelumnya sosok suami Eva Sofiana Wijayanti belum pernah disinggung oleh pihak kepolisian.
Pihak keluarga juga menyatakan jika pria bernama Adin itu sulit dihubungi semenjak kejadian yang menimpa istrinya, Eva Sofiana Wijayanti.
"Suami (dari Eva Sofiana Wijayanti) sudah diambil keterangannya (sebagai saksi)," ujar Donny Kristian Baralangi , Jumat (7/5/2021).
Kata Donny sejauh ini polisi sudah memeriksa 5 orang saksi dalam kasus penuh teka-teki tersebut.
"Kami memeriksa 5 orang saksi. Kami memeriksa orang-orang terdekat dari korban. Sampai dengan saat ini, belum ada yang dapat menerangkan siapa yang diduga kuat melakukan perbuatan melawan hukum ini," ungkap mantan Kasatreskrim Polres Blitar ini.
Baca juga: 3 Fakta Terbaru Kasus Perawat Dibakar, Suami Sulit Dihubungi hingga Ciri-ciri Pelaku Pembakaran
Polisi memeriksa 5 orang saksi tersebut karena memiliki kedekatan dengan korban.
Ditambahkan, petunjuk-petunjuk dari CCTV semakin berkembang.
Namun, belum dapat membuktikan secara valid tentang rupa dan sosok pelaku.
"Sejauh ini ada 2 titik CCTV yang dapat kami dapatkan untuk mengecek terduga pelaku. Motor matic yang digunakan terduga pelaku tidak ada plat nomor," kata Donny.
Donny mengatakan korban yang berprofesi sebagai perawat klinik merupakan saksi kunci dalam kasus ini.
Kendati demikian, polisi belum dapat menggali keterangan korban karena masih mendapat perawatan di Rumah Sakit Hasta Husada Kepanjen.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.