Gibran Rakabuming Minta Maaf atas Insiden Kereta Batara Kresna dan BST Serempetan
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, meminta maaf atas insiden KA Batara Kresna dan BST serempetan di kawasan Jl Slamet Riyadi.
Editor: Pravitri Retno W
"Sedangkan mobil harus berhenti, sampai bergesernya kereta api untuk melanjutkan perjalanan," ungkapnya.
Baca juga: Ganjar Pranowo Dukung Gibran Pecat Lurah yang Lakukan Pungli
Baca juga: Disebut-sebut Berpeluang Hadapi Anies di Pilpres 2024, Ini Reaksi Gibran
Sebagaimana diketahui, dalam insiden itu, spion BST hancur sehingga membuat penumpang BST ketakutan.
Gibran Minta Maaf
Sebuah video ketika KA Batara Kresna dan Bus Solo Trans (BST) serempetan di Jl Slamet Riyadi, menjadi viral di media sosial.
Video itu beredar salah satunya di akun Instagram @infocegatansukoharjo.
Dalam unggahan @infocegatansukoharjo, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, sudah berkomentar.
Gibran mengatakan akan mengevaluasi kehadiran BST yang diberi jalur khusus di Slamet Riyadi.
Gibran membalas komentar netizen agar mengevaluasi lagi contra flow alias pemberian jalur khusus BST di Jl Slamet Riyadi.
"Mohon maaf. kami akan evaluasi,
Aku yo sakjane ra setuju contra flow.
Keputusan contra flow kan ada sebelum saya menjabat. Nanti akan kami evaluasi lagi," tulis Gibran di media sosial.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul KRONOLOGI Kereta Batara Kresna vs Bus BST Solo : Padahal Masinis Sudah Ingatkan Sopir BST