Keracunan Massal di Karanganyar, Warga 2 RT Alami Gejala yang Sama, 1 Lansia Meninggal Dunia
Keracunan massal terjadi di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Diketahui korbannya berasal dari Desa Gerdu, Kecamatan Karangpandan.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Keracunan massal terjadi di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah pada Minggu (9/5/2021) malam.
Diketahui korbannya berasal dari Desa Gerdu, Kecamatan Karangpandan mengalami gejala mual-mual hingga diare.
Mereka tersebar di RT 02 RW 08 dan RT 03 RW 08.
Dari informasi yang dihimpun, jumlah korban sementara warga RT 02 sebanyak 29 orang, sementara RT 03 sekitar 30 orang.
Data terbaru melaporkan ada 69 warga yang menjadi korban.
Kasus awal bermula dari seorang warga mengeluh gejala pusing dan mual, Minggu (9/5/2021) sekira pukul 05.30 WIB.
Ia kemudian dibawa ke Rumah Sakit Fatimah Matesih Karanganyar untuk perawatan lanjutan.
Jumlah korban keracunan kemudian bertambah sekira pukul 18.30 WIB. Sejumlah warga mengeluhkan gejala yang sama.
Baca juga: Keracunan Massal di Karanganyar, 69 Warga Jadi Korban, Muntah setelah Makan Takjil
Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan, beberapa korban sempat ikut acara buka bersama di salah satu masjid desa.
Mereka diduga menyantap masakan nasi oseng kacang panjang dengan minuman es sirup dan kolak.
Saat itu mereka menyantap makanan dalam acara bukber di Masjid At Taubah.
"Ada korban yang tidak ikut juga keracunan. Yang ikut juga ada yang tidak kena," kata dia di tengah-tengah evakuasi kepada TribunSolo.com, Minggu (9/5/2021) malam pukul 22.40 WIB.
"Jadi belum bisa dipastikan apakah buka bersama itu menjadi penyebab keracunan," tambahnya.
Sementara saat bersamaan polisi juga melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP) dengan memeriksa sisa-sisa barang bukti dan penjelasan saksi.