Senin Pagi Gunung Sinabung Erupsi Lagi, Muntahkan Debu Vulkanik Setinggi 2.500 Meter
Erupsi kali ini memunculkan getaran dengan amplitudo maksimum 90 mm. Adapun durasi getaran lebih kurang selama empat menit, enam detik.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, KABANJAHE - Senin (10/5/2021) pagi, Gunung Sinabung, gunung api tertinggi di Sumatera Utara yang berada di Kabupaten Karo mengalami erupsi.
Menurut petugas pengamat Gunung Sinabung Armen Putra, Gunung Sinabung mengalami erupsi sekira pukul 07.47 WIB.
"Ketinggian kolom abu bila kita amati secara visual setinggi 2.500 meter," kata Armen, Senin.
Dia mengatakan, arah angin saat ini condong mengarah ke Selatan dan Barat.
Berdasarkan pengamatan secara kasat mata, kolom abu yang menyembur dari perut Gunung Sinabung berwarna kelabu pekat.
Baca juga: Gunung Sinabung Batuk Lagi, Keluarkan Abu Hingga 2.800 Meter
Berdasarkan catatan yang didapat dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Sinabung, erupsi kali ini memunculkan getaran dengan amplitudo maksimum 90 mm.
Adapun durasi getaran lebih kurang selama empat menit, enam detik.
Dalam kurun waktu sepekan terakhir, Gunung Sinabung tercatat sudah mengalami beberapa kali erupsi.
Hal ini menandakan jika aktivitas Gunung Sinabung masih cukup tinggi.
Berdasarkan catatan dari pengamat Gunung Sinabung, aktivitas vulkanik dari gunung api setinggi 2460 MDPL ini masih terus fluktuatif.
Dengan kondisi ini, Armen mengimbau kepada seluruh masyarakat agar menaati segala bentuk arahan dari pihak PVMBG.
Pihaknya juga meminta kepada masyarakat agar tidak memasuki zona merah yang telah ditentukan, karena sampai saat ini potensi untuk kembali terjadi erupsi dan awan panas guguran masih dapat terjadi. (cr4/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Penampakan Semburan Debu Vulkanik Gunung Sinabung Setinggi 2.500 Meter