Fakta Ledakan Petasan di Kebumen, 3 Orang Tewas, Plafon dan Tembok Rumah Hancur
Fakta-fakta terjadinya ledakan yang menyebabkan 3 orang meninggal dunia dan 5 lainya luka-luka
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ledakan mercon yang menewaskan 3 orang di Desa Ngabean, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Rabu (12/5/2021).
Dikutip dari tayangan TribunVideo.com, Kamis (12/5/2021) kerasnya suara ledakan di rumah Untung itu membuat gempar warga desa yang sedang bersiap menyambut lebaran.
Menurut Kapolres Kebumen, AKBP Piter Yanottama, ledakan terjadi saat para korban meracik petasan di rumah milik warga Kebumen, Untung (55).
Dikabarkan, kondisi para korban luka parah dan bergelimpangan di lokasi kejadian.
Baca juga: Pecah Tawuran di Jatinegara Gara-gara Aksi Saling Lempar Petasan, Seorang Bocah Terluka
Baca juga: Petasan yang Dipegang Meledak, Tangan Bocah 12 Tahun Ini Hancur, Korban Masih Diisolasi
Bahkan juga menyebabkan 3 orang meninggal dunia dan 5 lainya luka-luka.
Dalam olah TPK, pihak kepolisian telah menemukan beberapa fakta-fakta terjadinya ledakan mercon tersebut.
Dikutip dari Kompas.com, Kamis (13/5/201), berikut fakta-fakta kejadiannya:
1. Plafon dan Tembok Rumah Hancur
Dari keterangan polisi, ledakan yang terjadi saat para korban tengah meracik petasan ini membuat rumah bagian depan milik Untung hancur.
Dilaporkan, bagian depan rumah rusak berat lantaran kuatnya ledakan.
Baca juga: Kisah Tragis 2 Saudara di Ponorogo Tewas Saat Racik Petasan Untuk Lebaran, Jasad Sang Kakak Tak Utuh
Bahkan tembok rumah Untung dikabarkan hancur serta plafon rumah sebagian runtuh.
2. Kondisi Korban Mengenaskan
Untung menjelaskan, saat ledakan itu terjadi dirinya sedang berada di belakang rumah.
Sehingga dirinya tidak tahu persis bagaimana kronogi mercon tersebut berubah menjadi malapetaka.
Namun, saat mendengar suara ledakan yang cukup keras adri arah depan rumah, Untung langsung bergegas menuju titik suara ledakan.
Saat tiba di lokasi, Untung sudah melihat orang-orang bergelimpangan dan darah dimana-mana.
Untung tak menyangka, satu di antara koraban tersebut yakni akanya sendiri, Muhammad Taufik Hidayat (27).
Saat ditanyai wartawan, Untung bahkan kesulitan untung mengenali anaknya.
"Sudah pada tergeletak. Tidak bergerak. Darah di mana-mana. Sampai saya tidak bisa mengenali wajah anak saya," ungkap Untung.
3. Daftar Korban Tewas dan Luka
Piter menjelaskan, para korban yang dinyatakan meninggal dan hanya luka-luka tersebut telah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prembun.
Tiga orang dilaporkan tewas akibat ledakan petasan yang terjadi di Desa Ngabean, Kecamatan Mirit, Kebumen, Rabu (12/5/2021) malam.
Selain korban meninggal, sebanyak lima orang lainnya mengalami luka-luka Menurut keterangan polisi, petasan itu meledak saat para korban tengah meracik petasan rakitan itu di emperan rumah.
Daftar korban meninggal di antaranya, yakni Muhammad Taufik Hidayat (27), Rizky (19) dan Sugiyanto (23).
Sementara, korban luka adalah Bambang Priyono (29), Rio Dwi Pangestu (22), Alib (24), Irwan (25) dan Ratna.
Para korban kemudian langsung dilarikan ke RSUD Prembun untuk dilakukan penanganan medis.
4. Lacak Asal-usul Bahan Petasan
Piter mengatakan, polisi hingga kini tengah melakukan pendalam terkait asal usul bahan petasan itu.
Hingga kini, polisi masih menyelidiki kasus tersebut untuk melacak asal usul bahan petasan yang diracik para korban.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.