Kepala BPBD: Gempa di Nias Barat Tidak Memakan Korban Jiwa
Gempa berkekuatan besar di Nias Barat, Sumatera Utara pada Jumat (14/5/2921) tengah hari dipastikan tidak ada korban jiwa.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -- Gempa berkekuatan besar di Nias Barat, Sumatera Utara pada Jumat (14/5/2921) tengah hari dipastikan tidak ada korban jiwa.
Kepala BPBD Nias Barat Filifo Daely mengatakan, masyarakat di sekitar gempa bermagnitudo 7,2 tersebut dalam kondisi aman terkendali.
"Untuk saat ini, kondisi aman terkendali," ujar Filipo Daely kepada Tribun Medan.
Filipo megatakan meski gempa berkekuatan besar sejauh ini tidak ada korban jiwa atau kerusakan-kerusakan lain.
"Menurut informasi dari kawan-kawan yang saat ini masih di lapangan, tidak ada laporan korban jiwa. Atau bahkan kerusakan-kerusakan lain," ujarnya.
Menurut Filipo gempa tersebut hanya berlangsung sebentar saja.
Kepada warga Nias Barat, dia menganjurkan agar warga tetap tenang serta mewaspadai segala kemungkinan yang akan terjadi.
Mesra Gulo Penduduk Nias Barat, tepatnya di Yordan Hiliwa'ele, Desa Bukit Tinggi Kecamatan Ulu Moro'o, mengaku kabar daerahnya baik-baik saja.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, maulun kerusakan lain.
Bahkan, kata Mesra saat gempa berlangsung warga ada yang di rumah saja.
"Semua baik-baik saja, dan saat gempa terjadi ada warga bahkan ridak keluar dari rumah,"ujar Mesra.
Terasa di Padang dan Tapsel
Gempa dahsyat 7.2 mengguncang Pulau Nias dan pantai Sumatera Jumat 14 Mei 2021 sekitar pukul 13.33.07.
Gempa berpusat di lokasi 0.10 LU, 96.53 BT atau 141 km Barat Daya Nias Barat, Sumut di kedalaman 19 km.
Gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Netizen mengungkap getaran gempa dahsyat ini terasa di Sibolga, Pandan, Tapteng hingga Padang, Sumbar.
Kekuatan : 7.2 SR
Tanggal : 14-May-2021
Waktu Gempa : 13:33:07 WIB
Lintang : 0.10 LU
Bujur : 96.53 BT
Kedalaman : 19 Km
Lokasi:
Off West Coast of Northern Sumatra
Keterangan:
141 km BaratDaya NIASBARAT-SUMUT
151 km BaratDaya NIASSELATAN-SUMUT
172 km BaratDaya NIAS-SUMUT
455 km BaratDaya MEDAN-SUMUT
1339 km BaratLaut JAKARTA-INDONESIA
Informasi Tsunami :
Gempa ini tidak berpotensi TSUNAMI
GEMPA Nias Berkekuatan 7,2 pada SR Dirasakan Warga Kabanjahe dan Tanah Karo
Gempa bermagnitudo 7,2 mengguncang Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara (Sumut) pada Jumat sekitar pukul 13.33 WIB, juga dirasakan warga di Kabupaten Karo.
Gempa disebut cukup terasa di Kabupaten Karo khususnya di Kota Kabanjahe dan Berastagi.
Dari informasi yang berhasil dihimpun Tribun Medan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut guncangan tersebut tidak berpotensi tsunami.
Gempa bumi ini terjadi pada pukul 13.33 WIB.
Pusat gempa berada di 141 kilometer Barat Daya Nias Barat dengan kedalaman 19 kilometer.
Koordinat gempa berada di 0.10 lintang utara dan 95.53 bujur timur.
Dari hasil analisis BMKG, gempa tidak berpotensi menyebabkan tsunami.
Belum diketahui pasti dampak yang ditimbulkan akibat gempa, termasuk adanya kerusakan dan korban jiwa.
Warga di Kabupaten Karo yang dihubungi, Fanny Ginting mengaku merasakan getaran gempa cukup kuat saat sedang berada di rumah.
Sebelumnya, dia merasa getaran tersebut bukan gempa.
"Namun setelah cukup lama, saya sadar itu gempa dan memilih keluar rumah," ungkapnya Fanny.
Saat keluar rumah, lanjutnya, dirinya menyebutkan sudah melihat tetangganya berada di luar rumah.
Awalnya mereka menduga gempa tersebut karena aktivitas Gunung Sinabung.
"Kami duga tadi karena Sinabung, ternyata di Nias Barat," ucapnya.
Berikut adalah Rilis Tertulis Resmi dari BMKG
GEMPABUMI TEKTONIK M7,2 DI NIAS BARAT, TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI
Kejadian dan Parameter Gempabumi:
Hari Jumat, 14 Mei 2021 pukul 13.33.09 WIB wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera diguncang gempa tektonik.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini berkekuatan M=7,2 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M=6,7. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0,2 LU dan 96,69 BT , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 125 km arah Barat Daya Kota Lahomi, Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara pada kedalaman 10 km.
Jenis dan Mekanisme Gempabumi:
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal yang berada di zona outer-rise, hal ini sesuai dengan hasil analisis BMKG yang menunjukan bahwa gempabumi tersebut memiliki mekanisme sesar turun ( normal fault ).
Dampak Gempabumi:
Guncangan gempabumi ini dirasakan di Gunung Sitoli, Kab. Nias III-IV MMI ( Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah ), Banda Aceh III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ), Aek Godang, Aceh Tengah II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.
Gempabumi Susulan:
Hingga hari Jumat, 14 Mei 2021 pukul 14.30 WIB, Hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan sebanyak 3 Kali ( aftershock ).
Rekomendasi:
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.
Jakarta, 14 Mei 2021
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG
BAMBANG SETIYO PRAYITNO, M.Si
(Jun/ray/raf/ Tribun-medan.com)
Berita lainnya: Tragis, Pemuda Tewas Terseret Mobil Hingga 8 Km di Lampung, Pelaku Kabur Tinggalkan Kendaraannya
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul KONDISI Terkini Nias Barat selepas Guncangan Gempa 7,2 pada SR, Kepala BPBD: Tidak Ada Korban Jiwa