Siram Petugas Pakai Air Cabai, Enam Tahanan Narkoba Kabur dari Sel BNN Sumut, Berikut Identitasnya
Sebanyak enam orang tahanan melarikan diri dari seltahanan Badan Narkoba Nasional (BNN) Sumatera Utara di Medan.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -- Sebanyak enam orang tahanan melarikan diri dari sel tahanan Badan Narkoba Nasional (BNN) Sumatera Utara di Medan.
Enam tahanan tersebut berhasil kabur setelah menyiram petugas tahanan dengan air cabai.
Sebelumnya tahanan yang kabur itu disebut lima orang, ternyata ada enam.
Kabid Pemberantasan BNNP Sumut, Sempana Sitepu mengatakan, lima tahanan kabur itu pada Minggu (16/5/2021) dinihari atau sekitar pukul 00.28 WIB.
"Seorang tahanan laki-laki dari Blok B kamar 01 berteriak minta air minum. Petugas jaga kemudian membawa satu galon air minum," ujarnya.
Baca juga: Seorang Ibu Tewas Tertabrak Kereta Api, Keluarga Sebut Korban Sudah 2 Kali Coba Bunuh Diri
Lanjutnya, saat petugas jaga memasukan galon air minum ke dalam sel, tak disangka, tiba-tiba tahanan dari dalam melakukan penyiraman air cabai ke arah wajah petugas.
"Jadi petugas disiram air cabai hingga mengenai matanya (petugas)," ungkapnya.
Tidak sampai di situ, untuk memuluskan aksi pelarian para tahanan, pelaku dikabarkan mendorong hingga melakukan pemukulan terhadap petugas.
"Saat itu petugas melakukan perlawanan dan menguasai pintu blok B agar tahanan tidak melarikan diri," bebernya.
Tapi, petugas jaga itu kembali dipukuli dan ditarik oleh tahanan masuk ke lorong sel.
"Enam tahanan kabur Rahmat Hidayatulloh alias Muhammad Isbandi, Zulfikar, Muhammad Junaidi, Irwanda, dan Marzuki Ahmad dan Salim Saragih," sebutnya.
Baca juga: Liburan Lebaran Berujung Duka, Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam di Wahana Alam Waterboom
Tidak berselang lama, petugas piket berhasil menangkap satu orang tahanan yang kabur itu bernama Salim Saragih.
"Ditangkap belum jauh dari kantor BNNP Sumut tepatnya Jalan Balai Pom," sebutnya.
Adapun tahanan yang kabur yakni Rahmat Hidayatulloh alias Muhammad Isbandi, Zulfikar, Muhammad Junaidi, Irwanda, dan Marzuki Ahmad.
Mereka berasal dari sejumlah daerah berbeda seperti Kabupaten Batubara, Kabupaten Aceh Utara, Kabupaten Bireun, dan Kota Batam.
Baca juga: UNICEF: 40 Anak Tewas dalam Krisis Israel - Palestina
Lima tahanan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara (Sumut) kabur dari sel pada Minggu (16/5/2021) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB.
Kabid Pemberantasan BNNP Sumut Sempana Sitepu menjelaskan kronologi kaburnya tahanan tersebut.
"Sebenarnya yang lari ada enam tahanan yang kabur. Terjadi di hari Minggu (16/5/2021) pada pukul 00.29 WIB dari rutan BNNP Sumut," katanya melalui keterangan resmi yang diterima Tribun Medan.
Ada pun tahanan yang kabur atas nama :
1. Marzuki Ahmad
2. Rahmad Hidayatullah
3. Muhamad Junaidi
4. Irwanda
5. Zulfikar
6. Salin Saragih
Dia menjelaskan kejadian bermula dari ada tahanan laki-laki dari blok B kamar 01 yang berteriak minta air minum.
Kemudian saat petugas memasukkan galon air ke dalam sel, tiba- tiba tahanan dari dalam menyiramkan air cabai ke wajah petugas.
Walhasil mata petugas pun merasa perih. Situasi itu pun dimanfaatkan para tahanan dengan mendorong dan memukul petugas.
"Petugas sempat melakukan perlawanan dan menguasai pintu sel blok B agar tahanan tidak kabur," ucapnya.
Namun, petugas kemudian dipukul dan ditarik ke dalam lorong sel. Sempat terjadi perkelahian antara petugas dan tahanan.
Tak lama setelah para tahanan kabur, petugas berhasil menangkap satu orang tahanan yakni Salim Saragih.
"Salim ditangkap tak jauh dari kantor BNNP, tepatnya di seputaran Jalan Balai POM," sebutnya.
Saat ini, petugas BNNP bersama kepolisian melakukan pencarian dan pengejaran terhadap lima orang tahanan yang melarikan diri tersebut.
Para tahanan juga berasal dari beragam daerah. Antara lain dari Kabupaten Batubara, Kabupaten Aceh Utara, Kabupaten Bireun, dan Kota Batam.
(Muhammad Fadli Taradifa/Goklas Wisely/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Kronologi Kaburnya Lima Tahanan BNNP Sumut, Siram Wajah Petugas Pakai Air Cabe