Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIRAL Video Pagar Rumah Seorang Warganet Dituding Serakah Makan Jalan, Ini Klarifikasinya

Cerita pria yang menunjukkan fakta tentang pagar rumahnya yang dianggap memakan jalan, viral di media sosial.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in VIRAL Video Pagar Rumah Seorang Warganet Dituding Serakah Makan Jalan, Ini Klarifikasinya
tiktok.com/@iky_jay
Cerita pria yang menunjukkan fakta tentang pagar rumahnya yang dianggap memakan jalan, viral di media sosial. 

TRIBUNNEWS.COM - Cerita seorang pria yang menunjukkan bagian depan rumahnya yang dianggap memakan jalan, viral di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @iky_jay pada Minggu (17/5/2021).

Dalam videonya, akun @iky_jay membalas sebuah komentar dari warganet.

Warganet itu menyebut kalau pagar rumah akun @iky_jay dibangun secara serakah sampai makan jalan.

Baca juga: Kisahnya Viral, Reza SMASH Langsung Lunasi Biaya Taksi Online, Warganet Diminta Tak Lagi Membully

Hal itu terlihat dari jalan yang seolah-olah terpotong oleh adanya pagar rumah akun @iky_jay.

Kesal karena mendapat tudingan tersebut, akun @iky_jay langsung memberikan penjelasannya.

Ia menuturkan, bangunan pagar rumahnya tidak seperti yang disangkakan oleh warganet.

Berita Rekomendasi

Sebenarnya, jalan di depan rumahnya memang sempit, namun ia menegaskan, pagarnya tidak memakan jalan.

Kemudian, sang ayah memperlebar jalan tersebut dengan menambahkan aspal di samping-samping jalan setapak itu.

Namun, aspalnya bertepatan melewati pagar rumahnya, sehingga terlihat seperti memakan sebagian jalan.

"Sebenernya jalannya sempit, ini yang bangun ayahku, yang sebelah sini juga ayahku," jelas sang pemilik akun sembari menunjuk jalan.

Baca juga: Sempat Viral, Polisi Menyayangkan Wanita Marah-marah saat Diminta Putar Balik di Kawasan Cilegon

Sontak, video klarifikasi ini pun langsung menjadi viral dan mendapat berbagai komentar di media sosial.

Hingga Senin (17/5/2021), video tersebut telah ditonton sebanyak lebih dari 9 juta kali.

Video tersebut juga disukai lebih dari 528 ribu kali dan dikomentari lebih dari 12 ribu kali.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas