Melawan Saat Akan Ditangkap, Kingkong Pentolan Perampok di Medan Ditembak Petugas Polres Belawan
Penjahat paling dicari-cari di seputar tol Medan-Tanjungmorawa, Sumatera Utara akhirnya dilumpuhkan polisi.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -- Penjahat paling dicari-cari di seputar tol Medan-Tanjungmorawa, Sumatera Utara akhirnya dilumpuhkan polisi.
Kingkong pimpinan kawanan penjahat meraung-raung kesakitan setelah betisnya ditembak polisi.
Kingkong adalah nama panggilan bagi Indra Dermawan, pentolan perampok yang sering beroperasi kawasan tol Belawan-Medan-Tanjungmorawa (Belmera), Sumatera Utara.
Aksi mereka memang ganas.
Sejumlah sopir angkutan mengaku dipaksa menyerahkan barang bawaan beserta uang oleh para perampok.
Baca juga: Aktor Utama Perampokan dan Pemerkosaan Gadis di Bekasi Masih Buron, Polisi Ungkap Perannya
Jika kehendak perampok tidak dituruti, maka para sopir ini akan dilukai.
Berangkat dari keluhan para sopir itu, polisi pun mulai melakukan penyelidikan.
Dari penyelidikan di lapangan, diketahui bahwa komplotan perampok di tol Belmera dikomandoi oleh Indra Dermawan.
Lelaki warga Jalan Khadir Lingkungan VIII, Gang Mawar, Kelurahan Kampung Nelayan Indah, Kecamatan Medan Labuhan ini lebih dikenal dengan sebutan Kingkong.
Baca juga: Kronologi Siswi SMP di Bekasi Diperkosa Setelah Rumahnya Dirampok
Pelaku dipanggil Kingkong karena postur tubuhnya yang besar.
"Setelah mendapati identitas tersangka, tim Sat Reskrim kemudian melakukan penangkapan. Tersangka ditangkap di depan Masjid Al Osmani belum lama ini," kata Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP MR Dayan, Selasa (18/5/2021).
Saat ditangkap, lanjut Dayan, tersangka Kingkong berusaha kabur dan melawan.
Baca juga: Sales Permen Jahe Bunuh dan Rampok Nenek 65 Tahun, Sakit Hati Produknya Dihina Suami Korban
Polisi sempat meletuskan tembakan peringatan ke udara.
"Karena peringatan petugas tidak diindahkan, tim kemudian melakukan tembakan terukur dan terarah pada kaki tersangka," kata Dayan.