Warga Tingkir Salatiga Meninggal Dunia di Warung Apung Gus Rian Bawen
Berdasarkan pemeriksaan pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng Hermawan Endra
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Laki-laki bernama Antonius Ngadiyong (61) warga Jalan Sendang Rejo 13, RT 002/05, Kelurahan Gendongan, Kecamatan Tingkir, Salatiga meninggal dunia di warung apung Gus Rian, di Dusun Sumurup, RT011/04, Desa Asinan, Bawen, Kabupaten Semarang.
Ia meninggal dunia saat sedang beristirahat, Selasa (18/5).
Kapolsek Bawen, Kabupaten Semarang, AKP Maryoto menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi, korban datang ke TKP sekitar pukul 11.00 WIB, dan kemudian memancing di sekitar warung apung Gus Rian.
Pukul 14.00 WIB, korban mengatakan kepada saksi bahwa badannya terasa tidak enak karena masuk angin.
Kemudian oleh pemilik warung, korban dikasih makan dan minum, serta korban juga minta dikeroki.
"Setelah makan, minum dan dikeroki, kemudian korban tidur di bangku yang ada di warung.
Baca juga: Suyatno Mendadak Meninggal saat Kerokan, Giginya Agak Gemertak, Ini Dugaan Penyebabnya
Saat kaki korban dipegang, terasa dingin.
Kemudian dipegang oleh pemilik warung ternyata korban sudah meninggal," jelasnya.
Berdasarkan pemeriksaan pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban.
Pada tubuh korban bagian belakang atau punggung terdapat bekas kerokan, sesuai keterangan saksi bahwa sebelum meninggal korban mengatakan masuk angin dan kemudian dikeroki oleh saksi.
Baca juga: Guru Digerebek Istri saat Sedang Berduaan dengan Wanita Lain di Kamar Kontrakan, Ngakunya Kerokan
"Pihak keluarga korban menerima bahwa meninggalnya korban karena sakit dan tidak akan menuntut kepada siapapun juga.
Pihak keluarga korban juga memohon untuk tidak dilakukan otopsi dan tidak menuntut kepada siapapun juga karena korban memang sakit," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kabar Duka Antonius Ngadiyong Meninggal, Permintaan Terakhir Ingin Kerokano