Kepala Suku Paluga Pastikan Tak Ada Pembakaran Rumah dan Pemboman di Ilaga Utara Papua
Kepala Suku Paluga Yohan Dewelek memastikan tidak ada pembakaran rumah atau gereja di Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Papua.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, PAPUA - Kepala Suku Paluga Yohan Dewelek memastikan tidak ada pembakaran rumah atau gereja di Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Papua.
Diketahui gambar-gambar yang beredar tersebut sengaja disebar pihak tak bertanggung jawab untuk kepentingan propaganda semata.
Yohan Dewelek dalam wawancara langsungnya dengan Wakasatgas Humas Operasi Nemangkawi AKBP Arief Fajar Satria dan Kapolres Puncak AKBP I Nyoman Punia membantah gambar-gambar yang menunjukan aksi pembakaran rumah-rumah seperti yang beredar di media online maupun media sosial..
"Terkait adanya pembakaran rumah-rumah di Kampung Paluga, Distrik Ilaga Utara, tidak benar, di sana tidak ada rumah yang dibakar seperti gambar yang ditunjukan kepada saya," kata Kepala Suku Paluga Yohan Dewelek dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com, Rabu (19/5/2021).
Baca juga: Kronologi Baku Tembak 12 Prajurit TNI dengan KKB di Pegunungan Bintang, Bermula Dari Mobil Mogok
Ia pun membantah adanya serangang militer di wilayahnya.
"Juga adanya gambar-gambar benda-benda militer yang di dalam gambar, itu tidak ada. Di sana aman, tidak ada baku tembak atau pengeboman oleh militer Indonesia yang menyebabkan rumah-rumah di Paluga Terbakar," katanya.
"Itu berita yang tidak benar," tegas dia.
Baca juga: 4 Anggota TNI Alami Luka Tembak Setelah Terlibat Kontak Senjata Dengan KKB di Pegunungan Bintang
Keterangan yang diberikan Kepala Suku Paluga, Distrik Ilaga Utara Kabupaten Puncak tersebut diberikan di Polres Puncak guna memberikan gambaran sesungguhnya di kampung Pulaga, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak.
Berdasarkan hasil penelusuran jejak digital yang dilakukan tim analis Satgas Nemangkawi membuktikan bila foto foto terbakarnya rumah tersebut pernah diunggah TPNPB pada 2 April 2019 dalam rangka propaganda.
Baca juga: Empat Anggota TNI Jadi Korban Penembakan KKB di Pegunungan Bintang
Untuk itu, Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi Kombes Pol M Iqbal mengingatkan agar masyarakat tidak mudah termakan hoaks yang sengaja disebar pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Sharing sebelum share, sebelum melakukan share atau posting diharapkan media maupun masyarakat melakukan sharing terlebih dahulu, ambil sumber media yang kredibel dan bertanggung jawab, setop hoaks maupun provokatif yang bisa berdampak hukum dan juga merugikan pihak tertentu dan juga masyarakat," kata Kombes Pol M Iqbal.