Hingga Kini Mayat Laki-laki yang Ditemukan Nelayan Buleleng Belum Diketahui Identitasnya
Hasil visum yang dilakukan oleh petugas medis Puskemas Tejakula 1, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban
Editor: Eko Sutriyanto
![Hingga Kini Mayat Laki-laki yang Ditemukan Nelayan Buleleng Belum Diketahui Identitasnya](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/mayat-buleleng111.jpg)
Laporan Wartawan Tribun Bali Ratu Ayu Astri Desiani
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Hingga saat ini identitas dari mayat laki-laki yang ditemukan di dasar laut Desa/Kecamatan Tejakula, Buleleng, Bali belum diketahui.
Mayat dititipkan sementara di ruang Instalasi Forensik RSUD Buleleng.
Kapolsek Tejakula AKP Ida Bagus Astawa mengatakan, pihaknya telah menyebarkan informasi terkait ciri-ciri mayat yang ditemukan ini kepada seluruh Polsek dan Perbekel yang ada di wilayah Tejakula.
"Dengan informasi ini, mungkin ada warga yang merasa kehilangan keluarganya, bisa melapor ke kami, sehingga kami bisa mecocokan dengan mayat yang ditemukan ini," ucapnya.
Terkait ciri-ciri dari mayat tersebut, kata AKP Astawa berjenis kelamin laki-laki, berambut lurus, serta memiliki tinggi badan sekitar 165 centimeter dan diperkirakan berusia sekitar 16 atau 17 tahun.
Hasil visum yang dilakukan oleh petugas medis Puskemas Tejakula 1, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Sehingga korban sementara diduga meninggal dunia akibat tenggelam, dengan ciri-ciri mulut mengeluarkan busa dan darah, serta dan mengeluarkan kotoran dari dubur.
Baca juga: KRONOLOGI Meninggalnya Bocah 7 Tahun karena Praktik Dukun Lalu Mayatnya Disimpan Selama 4 Bulan
"Karena tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, jadi kami tidak melakukan autopsi.
Jenazah korban kami titipkan di RSUD, sampai indentitas korbab berhasil diketahui," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, warga di Desa/KecamatannTejakula, Buleleng dihebohkan dengan penemuan mayat pria tanpa busana, Kamis (20/5/2021) pagi.
Mayat tersebut ditemukan oleh tiga orang nelayan, dalam posisi tertelungkup di dasar laut.
Ketua Pokmaswas Desa Tejakula, Made Darmika mengatakan, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh tiga orang nelayan yang sedang mencari ikan dengan teknik menembak, di kedalaman 6 hingga 7 meter, sekitar pukul 05.00 wita.
Saat mencari ikan itulah, mereka tiba-tiba menemukan sesosok mayat, tanpa busana dengan kondisi tertelungkup di dasar laut.