Laporan Wartawan Tribun Medan Alija Magribi

TRIBUNNEWS.COM, SIANTAR- Seorang anggota SAR Medan, Anas Salim Batubara meninggal dunia saat menjalankan tugas, Rabu (19/5/2021) kemarin.

Saat kejadian, Anas terlibat dalam pencarian terhadap orang hilang di aliran Sungai Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal.

Anas Salim Batubara yang selama ini dikenal sebagai pribadi pekerja keras itu dimakamkan di rumah duka Jalan Melanthon Siregar, Kampung Marihat Sentral, Kelurahan Pematang Marihat, Kecamatan Siantar Marihat, Kota Siantar.

Di rumah duka, keluarga serta para rekan juang pasukan oranye membawa almarhum ke peristirahatan terakhir yang tak jauh dari rumah duka.

Almarhum disalatkan di Masjid Nurul Huda, dan selanjutnya keranda jenazah dibawa ke tempat pemakaman umum keluarga.

Kepala Kantor SAR Medan Toto Mulyono begitu sedih atas kepergian anggotanya itu.

Baca juga: Melawan Saat Akan Ditangkap, Kingkong Pentolan Perampok di Medan Ditembak Petugas Polres Belawan

Bagi Toto, Anas merupakan petugas terbaiknya yang memiliki dedikasi yang tinggi dalam bekerja.

"Kami keluarga besar Basarnas seluruh Indonesia berduka yang cukup dalam karena rescuer terbaik kami meninggal saat melaksanakan tugas di Sungai Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal," ucap Toto dengan bibir bergetar, Kamis (20/5/2021).

Toto meminta keluarga yang ditinggalkan agar tabah menghadapi kepergian Anas Salim Batubara yang meninggalkan dua orang anak - dan terus mendoakan agar mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.

Selain itu, Toto menyampaikan akan mengusulkan penghargaan terhadap Almarhum Anas Salim Batubara kepada pimpinan pusat Basarnas.

"Terkait dengan teman-teman media sampaikan (penghargaan) kita akan sampaikan kepada pimpinan di pusat," katanya.

Baca juga: Kutuk Serangan Israel ke Palestina, Imam Besar Istiqlal: Susah Diterima Akal Sehat

Kronologi gugurnya Anas Salim Batubara berawal saat perahu yang Basarnas yanh ditumpanginya terbalik di kawasan aliran Sungai Desa Sipagapaga, Kecamatan Panyabungan.

Perahu yang ditumpangi lima orang tersebut terdiri dari Basarnas, BPBD Madina dan warga tersebut terbalik pada saat melakukan penyisiran sungai.

Saat itu, Anas dan kawan-kawan menjalankan tugas mulia - melakukan pencarian terhadap seorang kakek bernama M Hadi (71) warga Pasar Laru, Kecamatan Tambangan. Madina korban yang diduga hanyut terseret sungai Batang Gadis dan pencarian merupakan hari ketiga.

Nyawa Anas Salim Batubara tak terselamatkan lagi. Jenazahnya kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Payabungan, sementara pencarian orang hanyut tersebut dihentikan.(alj/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Kabar Duka, Petugas SAR Gugur Tenggelam saat Cari Korban Hanyut di Sungai Batang Gadis