Update Kasus Pria Lecehkan Anak dalam Masjid, Terduga Pelaku Diringkus Polres Pangkalpinang
Pihak kepolisian terus melakukan pendalaman terkait kasus pria lecehkan anak dalam sebuah masjid di Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.
Editor: Endra Kurniawan
Agar dapat diproses secara hukum sebab melakukan tindakan tak wajar di dalam tempat ibadah.
Baca juga: 5 Fakta Pedofil di Prabumulih, Pria Lecehkan 35 Bocah karena Dendam, Kini Terancam Dikebiri
"Kami sudah melapor ke Polsek Bukit Intan namun untuk prosesnya baru bisa kalau si
korban itu yang melapor, nah berdasarkan informasi katanya mereka itu bukan orang
sini tapi orang Koba Bangka Tengah, dan mereka belum melapor sampai hari ini jadi kami yang melaporkan atas kejadian itu," jelasnya.
Polisi Buru Pelaku
Sebelumnya, satuan Reserse Kriminal Polres Pangkalpinang, membentuk dua tim, guna memburu pelaku pelecehan di Masjid Baitul Makmur, Kecamatan Girimaya Kota Pangkalpinang.
Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) mendeteksi alamat dan identitas keluarga korban pelecehan seksual. Sementara, Tim Buser Naga, bertugas memburu pelaku pelecehan.
"Kami telah membentuk dua tim PPA tugasnya menelusuri siapa korban ini, dan Tim Buser Naga memburu pelaku pelecehan seksual terhadap jemaah masjid yang masih di bawah umur," kata Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang AKP M Adi Putra, Selasa (18/5/2021).
Menurut Adi Putra, pihaknya telah menerima laporan pihak Masjid Baitul Makmur, soal kasus pelecehan seksual tersebut.
Atas laporan tersebut, pihaknya melakukan penyelidikan. Termasuk mengumpulkan sejumlah alat bukti dan meminta keterangan sejumlah saksi.
"Kami telah melakukan olah TKP, sebelum menerima laporan dari pihak masjid, tentang kasus tersebut, pihak masjid datang hari ini sambil menyampaikan video itu. Atas laporan itu kami melakukan penyidikan, olah TKP , mengumpulkan barang bukti video, saksi saksi di TKP," bebernya.
Baca juga: Bocah di Klaten Dilecehkan Ayah Tiri dan 2 Pria Dewasa, Terbongkar saat Korban Mengadu ke Ibu
Lanjut M Adi Putra, sementara korban diketahui berasal Koba, Kabupaten Bangka Tengah, yang singgah untuk menunaikan salat Isya.
"Sementara korban bukan asli penduduk setempat, artinya pendatang singgah salat disitu. Korban perempuan anak di bawah umur. Identitas korban ini juga penting sebagai petunjuk awal kami melakukan penyelidikan," bebernya.
Sementara, Tim Buser Naga Polres Pangkalpinang, terus mengidentifikasi identitas pelaku. Polisi juga telah menyebar foto dan ciri ciri pelaku ke sejumlah pihak.