Kisah Kurir yang Rugi Rp 15 Juta, Motor & Paket yang Hendak Dikirim Terbakar, Warga Kumpulkan Donasi
Kisah seorang kurir yang mengalami musibah motornya terbakar datang dari pria bernama Akbar. Pilunya lagi, paket yang hendak diantarkan juga ludes
Editor: Endra Kurniawan
"Untuk saat ini masih belum bekerja, masih trauma. Waktu kejadian itu saya juga tidak sadar, untung ada warga yang teriak dan negor hingga saya sadar. Tapi Alhamdulilah bersyukur bisa menyelamatkan diri," kata Akbar.
Baca juga: Kisah Purwanto, Pria Asal Nganjuk yang Mengidap Penyakit Langka, Wajah Nyaris Tak Berbentuk
Ia mengatakan, dirinya yang kurang lebih sudah enam bulan bekerja sebagi kurir saat ini pun masih bingung dan terpikir dengan paket-paket yang dibawanya.
"Kemaren bos udah ke rumah saya,udah rundingan d irumah, memang sebagian di tanggung, tapi gak sepenuhnya," ungkap Akbar.
Ia berharap kedepannya bisa membeli motor lagi dan bisa bekerja seperti semula.
"Untuk motor ada, tapi motor adek, harapan aku pengen beli motor lagi, pengen kerja lagi seperti semula agar bisa bantu-bantu biaya ganti rugi dan lainnya," harap Akbar.
Bantu Galang Donasi Buat Beli Motor
Rina warga Sungailiat, Kabupaten Bangka seusai melihat informasi kejadian yang menimpa Akbar kurir pengantar paket ini merasa iba.
Hatinya terpanggil untuk membantu Akbar.
Dia merasakan apa yang dirasakan Akbar dimana motor yang digunakan untuk mencari nafkah hangus terbakar.
Diakui Rina, ia sama sekali tidak mengenal sosok Akbar, namun langsung tergerak untuk mengalang dana bantuan.
"Saya tergerak itu pas baca berita, dan lihat foto-fotonya, kasihan sekali anak ini. Kebayang motor Itu adalah sarana utamanya untuk bekerja. Dan saya tidak kenal sama sekali sama anak ini, tapi hati saya seolah merasakan kesusahannya," ungkap Rina saat dikonfirmasi Bangkapos.com.
Baca juga: VIRAL Video Wanita Bonceng Baim Wong Pakai Motor BeAT, Pengunggah Ungkap Kisah Lengkap di Baliknya
Niat baiknya untuk mengalangan dana ini sebagaian besar mendapat respon positir, tetapi ada juga yang merespon negatif dari beberapa netizen, namun ia pun tak mempermasalahkannya.
"Walau ada satu persen orang-orang yang nyinyir, menganggap ini penipuan, suuzon, negative thinking, dan lainnya, wajar saja. Mereka tidak kenal saya. Apalagi banyak kejadian penggalangan dana ini disalah gunakan,"ungkap Rina
"Saya sudah menghubungi Akbar, dan menyampaikan niat penggalangan dana ini. Biar dia tidak terkejut dan berpikir negatif tentang gerakan ini," lanjutnya.