Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Melalui Pengacaranya, Pengirim Sate Beracun yang Tewaskan Bocah 10 Tahun di Bantul Minta Maaf

NA (25), tersangka kasus paket sate beracun sianida yang menyebabkan tewasnya bocah 10 tahun di Bantul, Yogyakarta meminta maaf.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Melalui Pengacaranya, Pengirim Sate Beracun yang Tewaskan Bocah 10 Tahun di Bantul Minta Maaf
Kolase Tribunjogja.com/ Kompas.com/ Miftahul Huda/ Markus Yuwono
NA (25) tersangka kasus paket sate beracun (kiri) dan Bandiman pengemudi Ojol yang anaknya jadi korban paket sate sianida (kanan). 

"Peristiwa ini harus menjadi pelajaran berharga, sehingga peristiwa ini tidak terjadi lagi di masa depan," katanya.

Terpisah, Penasihat Hukum Bandiman, Chandra Siagian menyebut orangtua NA telah mengunjungi kliennya.

"Kamis (20/5/2021) kan mengunjungi NA, setelah dari Polres (Bantul) ke tempat kami (rumah Bandiman)," katanya.

Keluarga NA yang menjenguk terdiri dari ayah, ibu, dan Kepala Desa di Majalengka.

Pertemuan dengan keluarga Bandiman sendiri dalam rangka permintaan maaf keluarga atas perbuatan NA.

"Ya permohonan maaf, sebagai orangtua tersangka," katanya.

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul BREAKING NEWS: Melalui Penasihat Hukum, Pengirim Sate Beracun Sampaikan Permintaan Maaf ke Bandiman

BERITA TERKAIT
Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas