TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG TENGAH -- Sembilan tahun jadi buronan perampokan toko emas di Lampung, Jarwo akhirnya terkapar ditembus timah panas.

Dedengkot rampok tersebut tewas ditembak petugas Polres Lampung Tengah, Jumat 21 Mei 2021.

Jarwo yang dikenal licin itu tewas di rumah sakit.

Jarwo dan kelompoknya bukan pemain baru di dunia hitam

Hal ini berdasarkan penjelasan dari kepolisian.

Jarwo alias Ngapak alias Watno menjadi buron Polsek Padang Ratu karena terlibat kasus perampokan toko mas pada 2012 lalu.

Kepala Satreskrim Polres Lamteng AKP Edy Qorinas mengatakan, Jarwo menjadi otak perampokan toko mas dan melakukan penembakkan terhadap korbannya Oktober 2012 lalu.

Baca juga: Perampok Bank di Samarinda Malah Ketakutan Saat Teller Teriak Hiteris

"Pelaku ini menjadi buron Polsek Padang Ratu dengan Nomor DPO/ 38/X/2012 Tgl 26 Oktober 2012. Satu rekan pelaku saat itu sudah ditangkap, dan ES alias Jarwo alias Ngapak alias Watno itu yang terkenal licin," kata AKP Edy Qorinas.

Ditambahkan Kasatreskrim, selain aksi perampokan di Padang Ratu.

Jarwo juga terlibat aksi pembobolan toko Multi M di Kecamatan Punggur.

Baca juga: Komplotan Perampok Lepaskan Tembakan di Jakarta Utara, Uang Rp 25 Juta Dirampas dari Tangan Korban

Ia masuk ke dalam toko dengan cara membobol/merusak rolling dor, selanjutnya pelaku mengambil pakaian berikut isi toko dengan kerugian kurang lebih Rp 38 Juta.

Dari aksi terakhir ini lah polisi mengetahui jika pencurian itu dilakukan Jarwo karena dompet yang berisi identitas dan sejumlah kartu kredit tertinggal di lokasi perampokan.

"Dari aksi itu juga terlihat sepeda motor pelaku berwarna putih biru di dalam CCTV toko. Barang bukti motor, mobil dan telepon genggam pelaku itu juga telah kami amankan," kata Kasatreskrim.

Jarwo disebut juga merupakan otak perampokan terhadap sales mobil boks di Kecamatan Bangun Rejo awal Mei lalu.

Baca juga: Melawan Saat Akan Ditangkap, Kingkong Pentolan Perampok di Medan Ditembak Petugas Polres Belawan