TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perkumpulan Masyarakat Sadar Seni Budaya dan Pariwisata (MasDarWis) menggelar kegiatan sosial bekerja sama dengan Peruja (Perupa Jakarta), komunitas seni rupa Jakarta untuk membantu rekonstruksi NTT pascabencana alam.

Kegiatan sosial bertajuk lelang amal Peduli NTT ini akan melelang sebanyak lima lukisan dari lima pelukis Peruja.

Ketua Panitia Lelang Amal MasDarWis, Hans Anthony mengatakan ada lima lukisan yang akan dilelang untuk bantu rekonstruksi NTT pascabencana alam.

Pertama, lukisan berjudul Dinamika Kehidupan karya Brigjen Pol. Prof. Dr. Chrysnanda Dwilaksana M.Si. Kedua, lukisan berjudul Distansi karya Andi Suandi.

Ketiga, lukisan berjudul Terang Bulan karya Gogor Purwoko.

Baca juga: Ganjar Pranowo Serahkan Lukisan Karya Seniman asal Semarang kepada Megawati

Keempat, lukisan berjudul Bergeraklah karya Edo Abdullah. Kelima, lukisan berjudul Semangat Dalam Tawadhu karya Novandi.

"Dari kelima lukisan tersebut, lukisan karya Brigjen Pol. Prof. Dr. Chrysnanda Dwilaksana M.Si yang 100 persen hasil lelang akan disumbangkan ke NTT.

Sementara empat sisanya, 75 persen hasil lelang akan disumbangkan ke NTT dan 25 persen sisanya diberikan untuk kesejahteraan pelukis," ujar Hans, Sabtu (22/5).

Untuk membantu menyalurkan hasil lelang, Ketua Umum MasDarWis, Kyatmaja Lookman mengungkapkan, pihaknya akan menyeleksi beberapa lembaga kompeten.

Kyatmaja mengatakan, ada pengawasan juga dari MasDarWis dalam penyaluran hasil amal tersebut ke NTT.

Baca juga: 36 Lukisan Emas Milik Tersangka Korupsi Asabri Jimmy Sutopo Bernilai Rp 109 Miliar

"Kami menyeleksi beberapa lembaga yang kompeten dalam penyaluran bantuan hasil amal ini karena kita tahu kebutuhan akan lebih banyak dimasa rekonstruksi atau memulihkan seluruh aspek kebutuhan masyarakat di sana," jelas dia.

Prof Dr Chryshnanda Dwilaksana, MSI yang juga Ketua Dewan Pembina MasDarWis ini berharap partisipasi para kolektor seni dalam lelang amal tersebut.

"Karya-karya yang dilelang ini memang didedikasikan untuk NTT, artinya apapun yang dapat dihasilkan dari karya ini memang untuk membantu saudara-saudara kita di NTT.

Kami berharap kolektor dari berbagai kalangan juga turut berperan serta dalam kegiatan lelang amal ini. Tentu menjadikan ladang pahala bagi kita semua," tutur Chryshnanda Dwilaksana.