Empat dari 10 Pelaku Pengeroyokan Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap
Saat kejadian, korban sedang mengendarai sepeda motor, melintas di dekat pintu ke luar terminal bus di Bungurasih tersebut.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Pratu MJS, seorang anggota TNI AL menjadi korban pengeroyokan di pintu keluar Terminal Purabaya Surabaya di Bungurasih Sidoarjo, Minggu (23/5/2021) sekitar pukul 03.30 WIB.
Saat kejadian, korban sedang mengendarai sepeda motor, melintas di dekat pintu ke luar terminal bus di Bungurasih tersebut.
"Tiba-tiba ada yang meneriaki maling, sehingga beberapa orang langsung menarik korban dan melakukan pengeroyokan. Padahal korban hanya melintas, tidak melakukan apa-apa," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji, Minggu (23/5/2021) malam.
Akibat pengeroyokan itu, korban mengalami luka cukup parah di bagian kepala, pelipis, pipi, dan sejumlah bagian tubuh lainnya.
Korban pun dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya.
Baca juga: Remaja 18 Tahun Ditemukan Meninggal di Kamar Kos, Korban Ternyata Tewas karena Dikeroyok
Menurut Kombes Pol Sumardji, Minggu siang korban sudah diizinkan ke luar dari rumah sakit.
Polisi bersama petugas TNI juga melakukan penyelidikan sejak Minggu pagi.
Hasilnya, empat dari sekitar 10 orang pelaku berhasil ditangkap. Semuanya warga sipil.
Kini mereka masih menjalani pemeriksaan di Polresta Sidoarjo.
"Kami juga masih terus berupaya menangkap para pelaku lain. Secepatnya, semoga semua berhasil ditangkap," ujar Kombes Pol Sumardji.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kronologi Pengeroyokan Anggota TNI di Terminal Bungurasih Sidoarjo, Tiba-tiba Ada yang Teriak Maling