Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KRONOLOGI Guru SD Ditemukan Tewas Mengenaskan di Rumahnya, Berawal dari Pintu Rumah Terbuka Lebar

Guru Sekolah Dasar (SD) ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya. Jasad Martha Elisabeth Butarbutar pertama kali ditemukan oleh keluarga korban.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in KRONOLOGI Guru SD Ditemukan Tewas Mengenaskan di Rumahnya, Berawal dari Pintu Rumah Terbuka Lebar
kantipurnetwork.com
Guru Sekolah Dasar (SD) ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya. Jasad Martha Elisabeth Butarbutar pertama kali ditemukan oleh keluarga korban. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut kronologi guru Sekolah Dasar (SD) ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya.

Jasad Martha Elisabeth Butarbutar pertama kali ditemukan oleh keluarga korban.

Penemuan jasad korban berawal dari saksi yang curiga lantaran pintu rumah Martha terbuka lebar.

Peristiwa itu terjadi di Dusun I, Desa Lumban Lobu, Kecamatan Bonatulunasi, Kabupaten Toba, Sumatera Utara.

Sampai saat ini, warga bertanya-tanya siapa yang tega menghabisi korban.

Selama ini, korban dikenal sebagai pribadi yang pendiam.

Dari penuturan warga, korban selama ini mengajar di SD Negeri 173599 Lumban Lobu.

Baca juga: Hendak Jemput Cucu, Nenek 74 Tahun Tewas Ditabrak Honda CBR saat Menyeberang di Jalan Depan Rumahnya

Berita Rekomendasi

"Yang pertama kali mengetahui kejadian ini adalah keluarga korban," kata Sardin Sitorus (59), warga sekitar kejadian, Senin (24/5/2021) siang.

Sardin mengatakan, tak jauh dari rumah Martha Elisabeth Butarbutar ada kilang padi.

Kilang padi itu milik kerabat Martha Elisabeth Butarbutar.

"Anak pemilik kilang padi ini diminta orangtuanya untuk melihat keadaan rumah korban. Karena tidak biasanya pintu terbuka lebar," kata Sardin.

Sesampainya di rumah korban, ternyata penghuni rumah sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Sontak, saksi yang menemukan Martha Elisabeth Butarbutar langsung berlari memberitahukan kejadian ini pada orangtuanya.

"Anak itu langsung melapor sama ayahnya. Karena anak itu tidak tahan melihat darah," terang Sardin.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas